Curhat Pedagang kepada Jokowi: Jual Daging Ayam Malah Nombok Rp 2 Ribu

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 27 Juni 2023 | 02:04 WIB
Ilustrasi daging ayam (pixabay)
Ilustrasi daging ayam (pixabay)

SinPo.id -  Saline, salah seorang pedagang ayam di Pasar Palmerah mengungkapkan isi hati kepada Presiden Joko Widodo. Dia mengaku kenaikan harga ayam saat ini membuatnya sering merugi.

“Harganya naik banyak banget. Sekilo Rp 37 (ribu,-red), Rp 36 (ribu,-red), jualnya segitu saja modalnya sudah Rp 45 (ribu,-red) jualnya Rp 43 (ribu,-red) nombok Rp 2 ribu. Terima kasih banyak Pak Jokowi ditambahin modal,” tutur Saline.

Pernyataan itu disampaikan kepada Presiden Joko Widodo saat RI 1 meninjau harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Palmerah, Jakarta, pada Senin, 26 Juni 2023. 

Berdasarkan pantauan Presiden, terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi pada daging ayam. “Yang naik harga tinggi memang daging ayam biasanya di harga Rp 30 (ribu), Rp 32 (ribu), ini sudah mencapai Rp 50 (ribu),” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden Jokowi pun mengatakan akan mencari penyebab terjadinya kenaikan harga daging ayam tersebut. Presiden menyebut kenaikan harga bisa terjadi salah satunya akibat masalah pasokan.

“Entar saya cek. Mungkin ada problem di suplainya, di pasokannya,” ungkap Presiden.

Meski demikian, Presiden memastikan bahwa kenaikan harga tersebut tidak akan berlangsung lama. Presiden juga mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut adalah hal yang biasa terjadi, terutama menjelang Iduladha.

“Ya biasa harga kalau ayam, telur, biasanya naik ya kemudian turun lagi, akan saya cek di lapangan,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut menyerahkan sejumlah bantuan dan sembako kepada para pedagang. 

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Direktur Properti Pasar Jaya Aristianto.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI