Korut Sebut Ada Pihak yang Mendorong Semenanjung Korea ke Perang Nuklir

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 26 Juni 2023 | 22:47 WIB
Korea Utara (SinPo.id/ Pixabay)
Korea Utara (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan Semenanjung Korea telah didorong "lebih dekat ke ambang perang nuklir. Negara itu menuduh Amerika Serikat (AS) melakukan berbagai bentuk spionase pada skala yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Dalam sebuah laporan  penelitian yang dirilis oleh kantor berita KCNA, Pyongyang mengatakan Washington sedang melakukan upaya mendahului proses militer untuk memicu perang nuklir di Semenanjung Korea. Menurutnya, ada kepentingan kekuatan besar yang ikut campur di sana.

"Langkah agresif AS seperti itu telah mendorong ketegangan militer di semenanjung Korea dan di Asia Timur yang telah jatuh ke dalam situasi yang sangat tidak stabil mendekati ambang perang nuklir," kata laporan tersebut dikutip dari Anadolu, Senin, 26 Juni 2023.

“AS telah mengincar keserakahan di semenanjung Korea, pintu gerbang ke benua Asia, sejak pertengahan abad ke-19, dan secara ilegal menduduki Korea Selatan dengan kedok 'pembebas' dan 'pelindung' tepat setelah akhir zaman. Perang Dunia Kedua,” sambungnya.

Menurut Korut, AS merupakan perusak perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea dan kawasan itu, Pyongyang mengatakan. “AS telah dengan sengaja mengarang berbagai insiden dan peristiwa dan terus meningkatkan ancaman nuklir dan pemerasannya terhadap Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK)," imbuhnya.

Korut menuduh pasukan yang berkuasa saat ini di Gedung Putih lebih terbuka mengejar upaya yang lazim untuk melakukan serangan nuklir di DPRK dengan bersekongkol bersama rezim boneka Korea Selatan, yang dipimpin oleh Yoon Suk Yeol yang sangat ingin menjilat AS.

“Pasukan penguasa AS saat ini, yang datang dengan 'metode praktis yang terkoordinasi dengan cermat untuk mendekati DPRK' dan menggembar-gemborkan 'pelanjutan dialog' dan 'keterlibatan diplomatik' setelah menjabat, tanpa ragu telah mengungkapkan upaya militer mereka yang bermusuhan terhadap DPRK,” tambah laporan Kementerian Luar Negeri Korut.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI