BPBD Probolinggo Distribusikan Air Bersih ke Daerah Terdampak Kekeringan

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 24 Juni 2023 | 22:36 WIB
Proses distribusi air bersih di Probolinggo (Sinpo.id/BNPB)
Proses distribusi air bersih di Probolinggo (Sinpo.id/BNPB)

SinPo.id -  Musibah kekeringan mrlanda sejumlah daerah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo pun bergerak mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan dan terdampak krisis air bersih.

"Ada beberapa desa yang mengajukan permohonan distribusi air bersih dan bantuan tandon kepada kami," kata petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo Silvia Verdiana di Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 24 Juni 2023

Menurutnya beberapa daerah yang terdampak krisis air bersih di antaranya di Kecamatan Tegalsiwalan yang tersebar di Desa Gunung Bekel, Desa Malasan Wetan, dan Desa Bulujaran Kidul.

"BPBD sudah mendistribusikan bantuan 1 unit tandon dengan kapasitas 1.200 liter dan 2 lembar terpal ke Pemerintah Desa Bulujaran Kidul di Kecamatan Tegalsiwalan," katanya.

BPBD mengimbau masyarakat segera melapor kepada pemerintah setempat baik desa/kecamatan apabila terpantau situasi berpotensi krisis air bersih agar nantinya dari pemerintah setempat untuk segera mengirim surat permohonan bantuan kepada BPBD Probolinggo.

"Kami mengimbau masyarakat menggunakan air seperlunya. Kemudian masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar agar sumber mata air tetap terpelihara dengan baik," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Probolinggo, sejumlah kecamatan yang rawan risiko kekeringan yakni Kecamatan Bantaran, Besuk, Gading, Kotaanyar, Kraksaan, Krucil, dan Sukapura.

"Daerah risiko bencana kekeringan kelas sedang berada di Kecamatan Gading, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Sukapura, Sumber, Tiris, Tongas, dan Wonomerto,"  demikian Silvia Verdiana.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI