Latihan Bantuan Hidup Dasar Diikuti 38 Ribu Peserta, Polri Raih Rekor MURI

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Kamis, 22 Juni 2023 | 19:57 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menerima piagam MURI (SinPo.id/ Humas Polri)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menerima piagam MURI (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Polri menerima penghargaan rekor MURI dalam pelatihan bantuan hidup dasar. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar Bakti Kesehatan di Jawa Timur dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-77.

“Hari ini juga tadi disampaikan kita bisa melewati rekor MURI. Ada pengumuman tadi dari teman-teman yang menilai kita dari MURI bahwa hari ini kita melaksanakan latihan BHD, bantuan hidup dasar,” kata Sigit di Mapolda Jatim, seperti dikutip dari laman resmi Polri, Kamis, 22 Juni 2023.

Sigit kegiatan itu, Polri memberikan pelatihan kepada anak-anak di sekolah dan pesantren jika di suatu saat menemukan gangguan kesehatan mulai dari sesak napas hingga indikasi jantung. Sigit menyebut peserta yang ikut latihan ini melebihi 38 ribu orang.

“Hari ini pelatihan diikuti cukup banyak kurang lebih 38.500, melampaui rekor sebelumnya, yang paling penting adalah kegiatan kali ini menjadi kegiatan yang betul-betul bisa bermanfaat untuk masyarakat. Khususnya yang menderita sakit, membutuhkan perhatian kita untuk menyelamatkan masyarakat yang butuh pertolongan cepat sebelum dirawat ke RS,” ucap dia.

Sigit menerangkan Bakti Kesehatan ini digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kehadiran Polri di Jatim juga dilakukan kegiatan unggulan salah satunya aplikasi yang menghubungkan masyarakat dengan petugas Polri.

“Sehingga kemudian dalam aplikasi tersebut bisa berinteraksi menghubungi dokter-dokter polisi terdekat apabila membutuhkan pertolongan,” ucapnya.

Sigit menjelaskan dalam rangkaian Bakti Kesehatan ini dilaksanakan mulai dari operasi katarak, bibir sumbing, pelayanan kesehatan umum dan stunting. Sigit juga memberikan sorotan pada anak yang menderita tumor.

“Saya minta Pak Kabiddokkes dan Kapusdokkes untuk segera mengambil langkah-langkah,” kata Sigit.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI