Fadli Zon: Kemakmuran Petani Syarat Mutlak Kedaulatan Pangan
SinPo.id - Anggota DPR RI sekaligus Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon, menyebut bahwa kemakmuran petani merupakan syarat mutlak untuk mencapai kedaulatan pangan. Terlebih sebagai bangsa dari negara agraris, masyarakat Indonesia dituntut untuk bisa memproduksi pangan sendiri.
"Jika kebutuhan pangan 275 juta perut orang Indonesia tidak bisa dicukupi sendiri, ini bisa membahayakan kedaulatan kita sebagai bangsa dan negara. Penjajahan ekonomi dan politik dimulai dari penjajahan perut,” kata Fadli, Kamis 22 Juni 2023.
Namun selama ini, isu kedaulatan pangan dalam catatan HKTI masih kurang menghiraukan pendekatan aktor. Padahal, pendekatan aktor ini sangat penting. Karena mustahil bisa meraih kedaulatan pangan jika kehidupan ekonomi petani Indonesia masih terbelakang.
“Itu sebabnya, dalam pandangan HKTI, untuk menggapai kedaulatan pangan, kemakmuran petani menjadi syarat mutlak. Jika petani kita makmur, mendapatkan insentif yang cukup, produktivitas mereka pasti meningkat," ungkapnya.
Di samping itu, kata Fadli, Nilai Tukar Petani (NTP) Indonesia pada Mei 2023 lalu untuk subsektor tanaman hanya sebesar 104 poin dan untuk peternakan hanya 102 poin. Artinya, kehidupan petani masih jauh dari makmur. Karena ukuran kemakmuran petani adalah jika NTP bisa berada di level 120 hingga 130.
Oleh karena itu, pemerintah harus mendukung pentingnya subsidi output, bukan hanya sekadar subsidi input seperti yang sudah ada. Seperti penetapan harga yang menguntungkan petani dan jaminan penyerapan gabah oleh pemerintah.
“Jadi, kita harus mengkombinasikan penyempurnaan mekanisme subsidi benih dan pupuk, HPP 30 persen di atas biaya pokok produksi, serta jaminan pembelian oleh BULOG. Ini adalah resep untuk memakmurkan petani yang nantinya akan bermuara pada kedaulatan pangan,” katanya menambahkan.
