Ini Alasan Demokrat Tolak RUU Kesehatan
SinPo.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa partainya menolak RUU Kesehatan untuk dibawa ke paripurna. Karena menurutnya, masih ada sejumlah poin penting yang perlu dicermati, salah satunya terkait dengan penghapusan mandatory spending.
"Ini menunjukkan minimnya komitmen negara menyiapkan kesehatan yang layak, merata dan berkeadilan. Padahal mandatory spending ini masih sangat dibutuhkan untuk menjamin terpenuhinya pelayanan kesehatan masyarakat,” kata AHY, Rabu 21 Juni 2023.
Kemudian, Partai Demokrat juga menolak indikasi liberalisasi tenaga kesehatan atau tenaga medis asing yang sangat berlebihan, lantaran pihaknya mendukung sepenuhnya kemajuan praktek kedokteran dan hospitality, termasuk hadirnya dokter asing.
"Tetapi dengan prinsip reciprocal, bahwa seluruh dokter Indonesia diberi pengakuan yang layak dan kesempatan yang setara, dan dokter asing juga harus patuh dan tunduk pada peraturan yang belaku,” paparnya.
Selain itu, kata AHY, Fraksi Demokrat di DPR RI juga menilai proses penyusunan dan pembahasan RUU kesehatan tersebut terkesan sangat terburu-buru. Sehingga tidak memberikan ruang pembahasan yang cukup panjang.
"Kami menilai jika ruang dan waktu dibuka lebih panjang lagi, RUU ini dapat lebih komprehensif, holistik dan berkualitas,” katanya menambahkan.