Pemprov DKI Larang Pembagian Daging Kurban Gunakan Kantong Plastik

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 21 Juni 2023 | 09:51 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id/pixabay)
Ilustrasi (Sinpo.id/pixabay)

SinPo.id -  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengimbau kepada pengelola pemotongan hewan kurban di Jakarta agar menghindari pembagian daging kurban menggunakan kantong plastik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan pembagian daging hewan kurban kepada masyarakat dapat menggunakan wadah yang lebih ramah lingkungan agar dapat diurai oleh alam.

“Banyak alternatif pengganti plastik kresek atau plastik sekali pakai, salah satunya bongsang atau keranjang dari anyaman bambu,” kata Asep dalam keterangannya yang diterima Rabu, 21 Juni 2023.

Asep memaparkan penggunaan wadah ramah lingkungan juga merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 142 tahun 2019 tentang kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan.

Menurut Asep, kantong plastik membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai secara ilmiah. Selain itu, penggunaan kantong plastik terutama kresek hitam sangat berbahaya jika terkena langsung oleh daging hewan kurban yang akan berbahaya bagi kesehatan.

“Dalam proses pembuatanya (kresek hitam)  juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan dan kita juga tidak bisa mengetahui penggunaan plastik hitam itu sebelum didaur ulang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Asep juga menghimbau panitia pemotongan kurban agar memperhatikan pembuangan limbah kotoran hewan sebelum pelaksanaan kurban. 

Panitia kurban, lnajut Asep, harus mengelola dengan baik limbah kotoran hewan, misalnya melalui komposting komunal atau penimbunan. Agar lingkungan disekitar tidak tercemar, dan tidak berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

"Praktik pembiaran limbah kurban sembarangan ini merupakan praktik yang berbahaya, karena potongan jeroan hewan menjadi media berkembangnya patogen yang dapat menularkan penyakit. Selain itu, limbah bisa membuat kondisi badan air menjadi tercemar," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI