LDKPI Realisasikan Pemberian Dukungan Vaksinasi Pentavalent untuk Nigeria

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 19 Juni 2023 | 22:37 WIB
Ilustrasi vaksinasi (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi vaksinasi (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID telah merealisasikan pemberian dukungan vaksinasi pentavalent yang dipeoduksi oleh PT Bio Farma, untuk masyarakat Nigeria.

Sebanyak 730 ribu dosis pertama dikirim, disusul dengan pengiriman tahap kedua sejumlah 850 ribu dosis pada Minggu. Total sebanyak 1,58 juta dosis vaksin pentavalent senilai total Rp30,3 miliar seluruhnya telah berada di Abuja, Nigeria.

“Vaksin yang kami terima lebih dari sekadar botol obat, itu mewakili harapan, perlindungan, dan janji masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kami,” kata Managing Director National Primary Health Care Development Agency Nigeria, Faisal Shuaibu, dikutip Senin 19 Juni 2023.

Menurutnya, dukungan dari pemerintah Indonesia tersebut sangat berharga dan dapat melindungi anak-anak yang rentan terhadap penyakit yang mengancam anak seperti pertusis, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b.

“Dengan memperkuat upaya imunisasi kami, kami membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah dan lebih sehat bagi anak-anak kami,” ungkapnya.

Sementara itu, duta Besar Republik Indonesia untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap, mengatakan dukungan tersebut merupakan wujud hubungan persahabatan yang kuat antar kedua negara, serta bentuk komitmen bersama dalam menjamin kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Semua donasi ini untuk meningkatkan sistem perawatan kesehatan dan meningkatkan cakupan imunisasi untuk setiap anak di Nigeria agar tumbuh dengan aman dan sehat,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Nigeria memiliki populasi penduduk terbesar sekaligus terpadat di benua Afrika dengan angka kelahiran yang cukup tinggi. Namun tingkat kematian anak akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin juga tinggi. Sedangkan, akses untuk mendapatkan vaksin sangat terbatas.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI