Sepak Bola

Puluhan Tim Sepak Bola Putri Tingkat SD di Kudus Ramaikan Milklife Soccer Challenge 2023

Laporan: Sinpo
Sabtu, 17 Juni 2023 | 15:05 WIB
Penyelenggara Milklife Soccer Challenge 2023 (SinPo.id/Ist)
Penyelenggara Milklife Soccer Challenge 2023 (SinPo.id/Ist)

SinPo.id -  Sebanyak 729 siswi dari 32 Sekolah Dasar di Kudus ramaikan ajang Milklife Soccer Challenge 2023 yang mulai digelar sejak 15 hingga 18 Juni besok. Ajang sepak bola untuk anak perempuan besutan Bakti Olahraga Djarum Foundation itu diiikuti dua kelompok usia U-10 sebanyak 24 tim dan U-13 sebanyak 37 tim.

Brand Manager MilkLife Candy Lauw, mengatakan bergulirnya Milklife Soccer Challenge 2023 bentuk nyata atas komitmen Milklife untuk turut menyehatkan anak-anak Indonesia.

“Olahraga yang melatih fisik seperti sepak bola tak hanya berdampak positif bagi kesehatan jasmani, tapi juga menguatkan karakter dan mental anak,” ujar Candy dalam pernytaan resmi, sabtu, 17 Juni 2023.

Milklife Soccer Challenge 2023 merupakan lanjutan dari kegiatan Milklife Soccer Coaching Clinic yang diadakan pada Maret lalu. Kala itu, 32 guru SD yang berada di Kudus menjalani program pelatihan sepak bola meliputi teori dan praktek langsung di lapangan yang dipimpin oleh pelatih sepakbola Timo Scheunemann.

Coach Timo adalah seorang pelatih sepak bola yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Koeln, Jerman pada 2007. Juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pemain Usia Dini PSSI.

“Selain itu, penulis buku Dasar-Dasar Sepak Bola Modern, juga berpengalaman melatih tim nasional sepak bola putri Indonesia di ajang SEA Games 2009,” ujar Candy menambahkan.

Pada Milklife Soccer Coaching Clinic, Coach Timo mengajarkan wawasan dasar teknik dan taktik penguasaan bola, pergerakan, juga penempatan posisi pemain. Teknik-teknik dasar ini adalah kemampuan dasar yang harus dikuasai para siswi sekolah dasar. Selain itu para guru diminta mempraktekkan contoh program latihan yang tepat bagi pemain usia dini di lapangan rumput sintetis Supersoccer Arena.

Seusai dari pelatihan tersebut, para guru harus menyiapkan tim yang berasal dari anak didiknya guna mengikuti Milklife Soccer Challenge 2023. “Hasilnya, sebanyak 61 tim sepak bola putri dari 32 sekolah dasar di Kudus mendaftarkan diri guna mengikuti kejuaraan ini,” ujar Candy menjelaskan.

Tak hanya bertanding sebagai sebuah tim di lapangan hijau dalam sistem gugur, para peserta juga ditantang unjuk kemampuan melalui skill challenge session seperti dribbling, passing and control, three on three, shooting on target dan penalty kick. Masyarakat umum dapat mengikuti uji ketangkasan tersebut di arena games.

Turnamen akan diselenggarakan di Supersoccer Arena, stadion olahraga berumput sintesis berstandar FIFA yang merupakan fasilitas olahraga terbaru di bawah naungan Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, lapangan bola di Supersoccer Arena menggunakan rumput sintetis. Supersoccer Arena juga dilengkapi sarana atletik dan panahan yang utamanya dibangun untuk pelatihan calon atlet dari usia dini.

“Sepak bola putri memiliki peluang untuk terus maju dan berkembang. Oleh karena itu, Milklife Soccer Challenge mengadakan program pembinaan dan pemassalan dari level siswi SD,” kata YoppY.

Pada tahapan awal itu ia berupaya menarik sebanyak mungkin minat dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri. “Kami juga ingin mengenalkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang fun sekaligus menyehatkan,” kata Yoppy menjelaskan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI