Setjen MPR Berkomitmen Mendukung Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
SinPo.id - Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI berkomitmen mendukung berbagai aksi dan program pencegahan kekerasan terhadap anak. Baik yang terjadi di rumah, sekolah, maupun lingkungan pergaulan lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Administrasi Setjen MPR RI Siti Fauziah mengatakan kekerasan terhadap anak baik secara fisik dan mental tidak dapat dibiarkan. Sehingga, segala bentuk kekerasan perlu dicegah sedini mungkin.
"Saya rasa apa pun alasannya, tindakan kekerasan pada anak baik fisik atau mental tidak bisa dibiarkan. Harus dilakukan pencegahan sedini mungkin," kata Siti melalui siaran tertulisnya di Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023.
Siti menjelaskan bahwa generasi muda menyimpan potensi untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Sehingga, mereka dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Akan tetapi, harapan itu akan sulit terwujud apabila banyak anak yang menjadi korban kekerasan. Oleh karena itu, dia berharap seluruh pihak saling bahu-membahu mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak.
Dalam kesempatan yang sama, pejabat Setjen MPR RI itu juga mengingatkan para peserta forum untuk mewaspadai pesan-pesan negatif yang mungkin tersebar menjelang Pemilu 2024.
"Ini yang mesti diwaspadai dan kita sama-sama jaga. Dalam menghadapi Pemilu 2024, jangan sampai nanti ada aura-aura negatif yang akan memengaruhi masyarakat," kata dia.
Dia mengatakan bahwa orang tua di rumah dan para guru di sekolah juga harus ambil peran menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pemilu 2024.
"Jangan sampai terjadi, suasana luar yang panas terbawa hingga lingkungan rumah maupun lingkungan pendidikan. Ini harus kita lakukan sebagai salah satu upaya mencegah kekerasan mental terhadap anak sebagai generasi penerus," kata dia.
Dalam acara yang sama, pejabat Setjen MPR itu juga mengajak para peserta forum untuk berdoa agar Pemilu 2024 berjalan damai dan lancar.
"Saya mengajak semua elemen bangsa untuk berdoa agar Pemilu 2024 nanti berlangsung lancar, aman, dan pada akhirnya pascapemilu, Indonesia menjadi makin sejahtera," kata dia.