Kualitas Udara Jakarta Saat Ini Dinyatakan Tidak Sehat
SinPo.id - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyatakan kualitas udara di ibu kota saat ini masuk ke dalam kategori tidak sehat.
Kepala Dinas (Kadis) LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, selama periode Mei hingga Juni 2023 terjadi peningkatan konsentrasi PM 2.5 dengan rata-rata harian di level 47,33 sampai 49,34 m3.
“DKI Jakarta mengalami penurunan kualitas udara dan berada dalam kategori 'Sedang' hingga kategori 'Tidak Sehat',” kata Asep dalam keterangan tertulis, Jumat 16 Juni 2023.
Asep mengungkapkan, buruknya kualitas udara di Jakarta ini disebabkan oleh curah hujan dan kecepatan angin rendah yang mengakibatkan PM 2.5 akan terakumulasi dan melayang di udara dalam waktu yang lama.
Hasil pantauan konsentrasi PM 2.5 di Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Dinas LH DKI Jakarta menunjukkan pola diurnal yang mengindikasikan perbedaan pola antara siang dan malam hari.
“Konsentrasi PM 2.5 cenderung mengalami peningkatan pada waktu dini hari hingga pagi dan menurun di siang hingga sore hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asep memprediksi, kondisi seperti ini bakal terus berlangsung hingga Agustus 2023 mendatang.
“Saat memasuki musim kemarau pada bulan Mei hingga Agustus, akan terjadi penurunan kualitas udara di wilayah DKI Jakarta yang ditandai dengan meningkatkan konsentrasi PM 2.5,” kata Asep.
Untuk mengantisipasi hal ini, beragam upaya dilakukan oleh Pemprov DKI. Salah satunya dengan memasifkan penerapan kebijakan uji emisi dan pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap.
"Dengan kebijakan itu diharapkan bisa mengurai sumber polusi dari sektor transportasi,” tandasnya.