Cuaca Ekstrem, Pemerintah Arab Saudi Larang Karyawan Bekerja di bawah Terik
SinPo.id - Pemerintah Arab Saudi melarang karyawan bekerja di bawah terik matahari secara langsung, menyusul cuaca ekstrem melanda di kawasan setempat. Tercatat badan meteorologi Arab Saudi merilis kondisi cuaca ekstrem akan berlangsung selama 15 Juni sampai 15 September dengan melonjak drastis dari biasanya.
Karena itu, pemerintah merilis panduan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja untuk mencegah risiko paparan sinar matahari dan tekanan panas.
“Cuaca panas ekstrem Saudi yang mencapai lebih dari 40 derajat celsius. Di Mekkah cuaca hari ini tercatat 40 derajat celsius, sementara di Madinah mencapai 42 derajat Celsius,” tulis laporan daily mail mengutip pernyataan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi, Jum’at 16 Juni 2023.
Tercatat kementerian itu melarang seluruh karyawan di sektor swasta bekerja di bawah terik matahari tanpa naungan dari 15 Juni hingga 15 September. Keputusan itu diambil untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan di sektor swasta, demikian dikutip Arab News.
Kementerian SDM Saudi juga meminta perusahaan mengatur jam kerja selama periode tersebut. Mereka juga mengimbau agar keputusan itu diterapkan untuk membatasi cedera dan penyakit sehingga produktivitas terjaga.
Pemerintah Arab Saudi juga telah meluncurkan mekanisme baru dalam menghadapi cuaca panas di negara tersebut. Peluncuran itu muncul dalam acara loka karya nasional terkait mekanisme peringatan berjudul "Kerja sama dan melaporkan kondisi cuaca"