Warga Jakarta Dominasi Masyarakat Indonesia yang Berobat di Luar Negeri

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 15 Juni 2023 | 00:48 WIB
Ilustrasi rumah sakit (Pixabay)
Ilustrasi rumah sakit (Pixabay)

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo meminta masyarakat berobat di dalam negeri. Dia mengungkapkan  masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri itu 60 persennya berasal dari Jakarta, 15 persen dari Surabaya, dan sisanya dari kota-kota lain seperti Medan dan Batam. 

“Kami kehilangan devisa karena bayarnya ke luar negeri, kehilangan devisa 11,5 miliar US dollar, Rp170 triliun hilang gara-gara berobat ke luar negeri," tuturnya pada Rabu 14 Juni 2023. 

Menurut dia, masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri untuk mengobati kanker atau onkologi, ortopedi, gigi, hingga bedah kecantikan.

“Onkologi, kanker, ini ke luar negeri karena di sini dianggap mungkin peralatannya kurang baik. Ortopedi, ini tulang, sendi, otot. Gigi, urusan gigi saja ke luar negeri, dan ini ibu-ibu yang paling banyak, kecantikan dan bedah estetika, berarti ini operasi plastik banyak yang ke luar negeri,” kata dia.

Dia menambahkan kualitas dokter-dokter di Indonesia tidak kalah baik dengan dokter di luar negeri. Namun, Presiden mengakui dari sisi peralatan, rumah sakit di luar negeri masih lebih baik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI