Keunikan Nama Sejumlah Kawasan di Jakarta dan Cerita Menggelitik di Baliknya

Laporan: Rias Audis
Selasa, 13 Juni 2023 | 16:55 WIB
Lebak Bulus merupakan sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. (SinPo.id/Istimewa)
Lebak Bulus merupakan sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Masyarakat DKI Jakarta pasti sudah tidak asing mendengar nama Senayan, Lebak Bulus, dan Warung Buncit. Itu merupakan tiga dari puluhan nama kawasan populer di Ibu Kota yang hampir setiap hari disinggahi atau sekadar dilewati jutaan orang yang ingin berpindah dari suatu tempat ke tempat lain.

Tapi, tidak banyak orang yang tahu terkait makna di balik nama-nama kawasan tadi. Nama-nama itu lahir secara unik dan memiliki asal-usul cerita yang menggelitik.

Tokoh Betawi Abdul Malik menyampaikan bahwa nama jalan di Jakarta bukan merupakan nama awal. Menurutnya, hampir semua nama jalan di Jakarta merupakan perubahan dari nama yang awal.

"Dan tentunya nama jalan di setiap daerah ada cerita unik tersendiri sepeti Senayan, Warung Buncit dan Lebak Bulus,” kata Malik saat berbincang dengan SinPo.id pada Selasa 13 Juni 2023.

Dia menerangkan, Senayan awalnya bernama Wangsanaya. Nama itu diambil dari nama seorang saudagar kaya raya asal Bali pemilik kawasan Senayan, Wangsanaya.

Namun, seiring waktu berlalu, banyak orang yang hanya menyebutkan akhiran katanya saja atau menjadi menjadi Sanaya hingga akhirnya nama salah satu kawasan elite di Ibu Kota itu pun berubah menjadi Senayan.

Selanjutnya, Lebak Bulus. Nama kawasan yang terkenal dengan keberadaan terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu sebenarnya diambil dari dua buah kata, yakni lebak yang artinya merupakan lembah serta bulus yang artinya kura-kura.

Kata kura-kura diambil dari keberadaan sebuah sungai yang dipenuhi kura-kura di sekitar kawasan tersebut. Sungai itu sebenarnya masih ada saat ini. Hanya saja, kura-kura di sungai tersebut sudah sulit ditemukan.

Nama Lebak dan Bulus berarti ada sebuah sungai atau orang zaman dulu menyebut lebak dan terdapat banyak bulus atau kura-kura. Nama ini juga sebagai ciri dari daerah tersebut.

Karena Lebak dan Bulus dirasa kurang enak untuk dilafalkan, maka masyarakat sekitar menyingkatnya menjadi Lebak Bulus.

Terakhir, Warung Buncit. Nama kawasan ini memang cukup unik. Kisahnya berawal dari keberadaan sebuah warung yang berlokasi di antara Jalan Warung Jati Barat serta Mampang Prapatan, yakni bun tjit.

Dahulu, Warung Buncit merupakan daerah pertanian. Sebelum warung tersebut terkenal, nama daerah tersebut adalah Pulo Kalibata. Namun, karena warung tersebut semakin lama kian terkenal dan maju, maka orang-orang pun semakin mengenalnya.

Karena itulah, sekarang ketika menyebut daerah tersebut yang disebut adalah nama Warung Buncit tadi.

Dan ternyata, kebanyakan dari kita tidak tau sejarah dibalik nama-nama jalan yang ada di Jakarta. Salah satunya, Yudit Ramadhan. Meski berkerja di kawasan Senayan dan setiap hari menginjakan kaki di kawasan itu, Yudit tidak tau asal usul nama Senayan.

“Hah? Enggak tahu tuh. Tahunya sudah nama Senayan saja. Dari dulu juga tahunya kawasan ini namanya Senayan,” ungkap Yudit.

Nah itulah beberapa nama unik di Jakarta. Bagaimana, sudah bisa menghilangkan rasa penasaran kalian kan?

BERITALAINNYA
BERITATERKINI