PKS Buka Suara soal Rencana Pertemuan Puan-AHY

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 12 Juni 2023 | 14:36 WIB
Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf. (SinPo.id/Dok. PKS)
Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf. (SinPo.id/Dok. PKS)

SinPo.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak ambil pusing terkait rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). PKS tegas tetap mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

"PKS memiliki komitmen yang kuat terhadap Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres Koalisi Perubahan," kata Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dalam keterangannya, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.

Kendati begitu, Muzammil meyakini Demokrat sebagai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tetap berkomitmen mendukung Anies sebagai capres. Apalagi, dialog terkait cawapres pendamping Anies masih terus berlangsung.

"Dan telah menjadi kesepakatan bersama koalisi untuk memberikan keputusan kepada Anies Rasyid Baswedan dalam menyeleksi dari usulan-usulan calon wakil presiden yang diajukan oleh tiga partai koalisi," ujarnya. 

Muzammil juga menjelaskan pembukaan komunikasi antara tiga partai koalisi dengan berbagai partai politik (parpol) dan tokoh di luar koalisi merupakan hal lumrah. 

"Partai politik memiliki tugas dan fungsi untuk menjalin komunikasi politik dengan semua pihak," kata dia.

Muzammil menekankan PKS berkomitmen menjaga soliditas dan kebersamaan dalam KPP. Ia juga memastikan PKS akan terus berupaya menjaga kesolidan Koalisi Perubahan dalam menghadapi perhelatan politik mendatang.

"Kami berharap bahwa segala bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh partai-partai koalisi dapat menguatkan dan memperkuat koalisi yang sudah terjalin dengan baik," tegas dia.

Sebelumnya, Puan menyebut nama-nama yang dinilai memenuhi kriteria sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo, termasuk AHY. Puan menegaskan semua nama tersebut masuk kriteria cawapres PDIP.

Puan sendiri baru-baru ini mengakui akan segera menemui Agus Harimurti Yudhoyono. Dia juga menyinggung soal kemungkinan PDIP berkoalisi dengan Partai Demokrat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI