Bungker Narkoba Diduga Ada di UNM, Lima Orang Ditangkap Polisi

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 10 Juni 2023 | 20:13 WIB
Lokasi bungker narkoba di Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM). (SinPo.id/Dok. Istimewa)
Lokasi bungker narkoba di Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM). (SinPo.id/Dok. Istimewa)

SinPo.id - Sebanyak lima orang yang ditangkap polisi terkait temuan bungker penyimpanan narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM).

Wakil Rektor III UNM A Muhammad Idkhan menyampaikan bahwa lima orang tersebut bukan mahasiswa, melainkan oknum alumni. Namun dia menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan jika ada mahasiswa yang ikut terlibat.

"Jika ada mahasiswa UNM yang terlibat maka pihak pimpinan akan mengambil ketegasan yaitu dengan melakukan pemecatan," ucap Idkhan kepada wartawan pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Idkhan menjelaskan pihaknya saat ini masih menunggu data lima orang yang telah ditangkap itu dari polisi. Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan ada oknum mahasiswa yang terlibat.

"Tapi kita juga menunggu berita dari kepolisian, kalau dia melakukan pengembangan misalkan tidak menutup kemungkinan apakah ada mahasiswa yang terlibat," ucapnya.

"Kalau data itu sudah lengkap kami terima dari pihak kepolisian penyidik, maka tentunya kami pimpinan akan melakukan rapat dengan pihak rektorat dalam hal ini langsung mengambil keputusan," tambahnya.

Lebih lanjut, Idkhan membantah ada bungker narkoba di UNM. Dia mengatakan bangunan yang disebut bunker itu hanya brankas kecil.

"Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bungker itu tidak benar. Jadi yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai," ujarnya.

"Jadi kami keberatan kalau dikatakan bungker karena pengertian bunker itu adalah bisa sebesar apa, ternyata setelah kita lihat di lokasi itu hanya sebatas brankas kurang lebih (ukuran) 40×40 centimeter," tuturnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba kepolisian daerah Sulawesi Selatan mengungkap temuan bungker penyimpanan narkoba di salah satu kampus di Makassar.

"Bungkernya semacam brankas penyimpanan sabu dan transaksi yang beredar dan keterangan terakhir sudah masuk 3 kg dan beredar cukup lama," kata Direktur Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahman pada Kamis, 8 Juni 2023.

Sejauh ini Polda Sulsel masih mendalami dan mengejar jaringan peredaran narkoba di kalangan mahasiswa di Makassar.

Dia menyebut bahwa pengendali peredaran di lingkup kampus tersebut berada di salah satu lembaga pemasyarakatan. Namun, dia belum mau merinci lebih jauh.

"Kita belum bisa ekspose jauh, karena kita sementara jaringannya. Ada jaringan ke Lapas itu, saya belum sebutkan dulu lapasnya mana," ungkapnya.

Dodi menyayangkan ada kampus yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan dan peredaran narkoba. Diharapkan pihak kampus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi para pelaku jaringan narkoba.

"Inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi, ada kampus yang seyogyanya untuk pendidikan, malah dijadikan market peredaran narkoba. Mirisnya lagi, ada bungker, ada buku rekapnya, ada penyalurannya. Kita akan kejar, siapa di belakang semua ini," kata dia.sinpo

Komentar: