PDIP Lempar Kode 'Semakin Hijau', Gerindra: Hubungan Prabowo-Cak Imin Saling Percaya
SinPo.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan hubungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ialah saling percaya.
Ia menyebut, Partai Gerindra tidak khawatir bakal ditinggal PKB yang diketahui intensif berkomunikasi dengan parpol lain.
Menurut Muzani, hubungan Gerindra dan PKB sangat baik yang didasari saling percaya oleh masing-masing partai.
"Hubungan antara PKB dan Gerindra sangat baik. Hubungan antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin saling percaya. Sehingga Pak Prabowo percaya kepada Pak Muhaimin untuk berhubungan dan berkomunikasi politik dengan tokoh mana pun," ujar Muzani di GOR Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu, 10 Juni 2023
Menurut Muzani, Gerindra dan PKB sudah berkomitmen berkerjasama untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang, dengan menandatangani piagam kesepakatan.
Dia pun berpikir positif terkait hubungan PKB dengan PDIP saat ini bukan usaha menggembosi pencapresan Prabowo.
"Itu komunikasi yang dilakukan (PKB dan PDIP) untuk saling menguatkan hubungan kami dengan PKB," ucap Muzani.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan akan ada partai lain yang diharapkan bergabung dengan PDIP. Hasto lantas memberikan kode warna hijau.
"Ya ada (parpol lain mau gabung). Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau, itu juga nanti diharapkan bisa bergabung," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Juni 2023.
Selain hijau, Hasto juga menyinggung warna emas terkait parpol yang akan bergabung. Dia berharap segera ada kerja sama politik lagi untuk mendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
"Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," katanya.
Hasto menuturkan saat ini PDIP terus melakukan komunikasi intens dengan Golkar bahkan PKB. Hasto menyebut telah bekerja sama dengan partai-partai itu di dua periode pemerintahan Jokowi.
"Ya kami intens berdialog dengan Partai Golkar, PKB, bahkan Cak Imin kan juga digadang-gadang sebagai cawapres. Kami intens melakukan komunikasi politik dan dua periode kami juga bekerja sama. Ini yang terus akan kami komunikasikan," ungkap Hasto.
"Jadi komunikasi politik itu penting karena dengan Gerindra kami juga lakukan komunikasi politik," imbuhnya.