Gerindra Ingatkan Caleg Tak Umbar Janji Palsu pada Rakyat
SinPo.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak mengumbar janji politik yang tidak realistis pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya berpesan kepada calon anggota DPR RI, DPR provinsi, dan kabupaten/kota. Jangan mengumbar janji politik yang terlalu obral. Para caleg Gerindra jangan menggunakan politik kasbon. Janji-janji yang berat tapi sulit untuk dipenuhi," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023.
Menurut dia, para caleg Gerindra harus berkampanye dengan janji-janji realistis yang bisa ditepati. Sebab, rakyat akan sangat kecewa apabila nantinya setelah terpilih, caleg yang bersangkutan justru tidak menepati janjinya.
"Jangan janji-janji kasbon, utang dulu baru ditepati. Jangan lakukan itu karena itu sangat berbahaya dan itu akan menyebabkan orang-orang akan antipati terhadap partai politik. Para caleg Gerindra boleh berbicara berjanji program-program apa saja tapi harus realistis," kata Muzani.
Dia menilai janji yang tidak ditepati itu akan membuat kepercayaan publik terhadap partai politik menurun. Pada sisi lain, Muzani menjelaskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang kurang dari delapan bulan itu harus mampu memahami kebutuhan rakyat. Hal ini sejalan dengan tujuan didirikannya Partai Gerindra sebagai alat penyambung lidah rakyat.
Muzani yang menghadiri konsolidasi politik bersama pengurus DPC dan PAC se-Kabupaten Demak, Jateng, pun menyinggung soal permasalahan di wilayah tersebut yang tidak kunjung selesai akibat banjir rob yang disebabkan meluapnya air laut pasang. Untuk itu, dia meminta agar ada penanganan banjir.
"Itu sudah dilakukan oleh wakil dari Gerindra di DPR RI oleh Pak Wachid," kata dia.
Menurut dia, anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi Gerindra Abdul Wachid telah menyampaikan aspirasi rakyat Demak berkaitan masalah banjir kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB bahkan telah menyatakan segera mengatasi masalah banjir rob di Demak.
"Jadi, masalah-masalah seperti ini hanya bisa diselesaikan lewat jalur politik," ucap Muzani.
