Bareskrim Sebut ada 500 Kasus TPPO pada Periode 2020 hingga 2023

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 07 Juni 2023 | 21:33 WIB
Ilustrasi TPPO (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi TPPO (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyebut bahwa ada sekitar 500 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada periode tahun 2020-2023.

“Kalau dilihat dari data dari tahun 2020 sampai 2023, penanganan kasus oleh Polri ada sekitar 500 lebih dengan tersangka juga sekitar 500 orang,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Rabu, 7 Juni 2023.

Menurut Ramadhan, semua kasus itu sudah diproses oleh Bareskrim Polri mau pun oleh Kepolisian Daerah (Polda) 

"Dan telah diproses hukum oleh jajaran baik Bareskrim maupun jajaran di kewilayahan,” ucapnya. 

Ramadhan berujar, kebanyakan para sindikat TPPO mengunakan modus dengan mengiming-imingi korban dengan pekerjaan di luar negeri. 

"Korban dalam kasus TPPO ini paling banyak adalah dengan modus pekerja migran," kata Ramadhan. 

Dia menambahkan, bahwa tahun 2022 menjadi tahun dengan kasus terbanyak dari modus tersebut. Akan tetapi, Ramadhan tidak menyebutkan berapa jumlah kasus dengan modus tersebut di tahun 2022.

"Kami sampaikan bahwa pada Tahun 2022 terdapat kasus yang paling tinggi yaitu modusnya adalah modus pekerja migran," katanya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI