Gangguan di BSI Diduga karena Lemahnya Sistem Security IT

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 06 Juni 2023 | 05:39 WIB
Ilustrasi serangan siber. [Gerd Altmann/Pixabay]
Ilustrasi serangan siber. [Gerd Altmann/Pixabay]

SinPo.id -  Gangguan di PT Bank Syariah Indonesia (BSI) pada beberapa waktu lalu disebabkan karena lemahnya sistem security IT. Hal itu diungkap oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo di Komisi IV DPR RI pada Senin 5 Juni 2023.

"Kemarin BSI kecolongan karena securitynya belum sekuat BRI dan Mandiri. Tapi kita udah cek, yang kecurian itu data basic. Data privacy dan data penting lainnya tidak sampai bocor," kata Tiko.

Menurut dia, sistem IT security BSI perlu ditingkatkan. Kementerian BUMN sudah mengambil langkah strategis untuk mengembangkan IT Security BSI. Salah satunya dengan mendatangkan ahli IT Security dari Bank Mandiri untuk melakukan perubahan di BSI. 

"Kita lakukan mitigasi dan perbaikan kedepan, kita masukan dua telent dari mandiri, direktur IT dan manajemen risiko di BSI. Kadiv IT di Mandiri kita minta ke BSI supaya ini BSI lebih baik seperti mandiri," ujarnya.

Untuk mengantisipasi gangguan sistem, kata dia, pemerintah mendorong BSI untuk bisa memperbesar capital expenditur (capex) pada tahun depan khusus untuk memperkuat server. Ia berharap BSI yang menjadi cerminan ekonomi syariah Indonesia bisa memberikan pelayanan terbaik untuk nasabah.

"Setahun ke depan kita akan naikan capex untuk menaikan kualitas server, supaya bisa kualitasnya lebih baik seperti Mandiri," tambahnyasinpo

Komentar: