BPBD DKI: Sejumlah Kecamatan di Jaksel dan Jaktim Masuk Zona Rawan Longsor

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 05 Juni 2023 | 13:49 WIB
Ilustrasi. BPBD DKI Jakarta (SinPo.id/Istimewa)
Ilustrasi. BPBD DKI Jakarta (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sejumlah kecamatan di Kota Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) masuk dalam zona rawan longsor.

Hal ini diungkapkan BPBD DKI Jakarta saat merilis peringatan longsor di beberapa wilayah di Ibu Kota pada Juni 2023.

Prakiraan ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

"Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), disebutkan bahwa Jakarta berada di Zona Menengah," tulis instagram resmi BPBD DKI Jakarta, @bpbddkijakarta, Senin 5 Juni 2023.

Sebagai informasi, pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara itu pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Sejumlah kecamatan di Jaksel yang masuk zona rawan longsor yakni Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

Sementara itu, sejumlah zona rawan longsor di Jaktim adalah Kramatjati, dan Pasar Rebo.

"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tandasnya.sinpo

Komentar: