Dari Karakter Film Horor, Winnie The Pooh Ajarkan Anak-Anak Hindari Penembakan Sekolah

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 04 Juni 2023 | 13:11 WIB
Komik Winnie the Pooh (SinPo.id/ Twitter)
Komik Winnie the Pooh (SinPo.id/ Twitter)

SinPo.id - Gubernur California, Gavin Newsom, men-tweet kemarahannya atas sebuah buku yang diduga dibagikan kepada anak-anak Texas yang mengajari mereka apa yang harus dilakukan jika terjadi penembakan di sekolah.

Terlebih keunikan dari buku tersebut adalah pesannya disampaikan oleh Winnie the Pooh, Piglet, Roo, dan anggota dari Hundred Acre Forest lainnya.

"Winnie the Pooh sekarang mengajari anak-anak Texas tentang penembak aktif karena pejabat terpilih tidak memiliki keberanian untuk menjaga keamanan anak-anak kita dan mengesahkan undang-undang keamanan senjata akal sehat," tulis Newsom dalam akun Twitternya, dilansir dari ABC, Minggu 4 Juni 2023.

Halaman dari buku yang di-tweet oleh Newsom menampilkan karakter ibu Kanga mengajar anak Roo dan Piglet tentang cara berhadapan dengan penembak aktif. Jika mereka tidak dapat "lari" atau "bersembunyi" maka mereka harus "bertarung dengan sekuat tenaga".

Dalam beberapa tahun terakhir di Amerika Serikat (AS), mantra "lari, sembunyi, lawan" telah menjadi respons bahaya yang diterima saat anak-anak terlibat dalam penembakan di sekolah.

Sebelum buku tersebut dibagikan kepada anak-anak di Texas, sebuah film yang menampilkan Winnie dan Piglet sebagai pembantai pembunuh juga dijual ke beberapa distributor film internasional. Pasalnya, mulai tahun 2021, karakter Hundred Acre Woods versi Milne telah menjadi domain publik.

Pergeseran hak cipta itulah yang membuka jalan bagi film Winnie the Pooh: Blood and Honey tahun 2022 beranggaran rendah tersebut dapat dirilis ke publik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI