Pesan Kemenag di Waisak: Kerukunan Membawa Indonesia pada Kelanggengan

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 04 Juni 2023 | 10:48 WIB
Persiapan Waisak di Candi Sewu (SinPo.id/ NTMC Polri)
Persiapan Waisak di Candi Sewu (SinPo.id/ NTMC Polri)

SinPo.id - Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma mengatakan, aktualisasi ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari adalah menjadikan perbedaan sebagai sebuah kekuatan. Beragam mazhab dengan sejumlah Majelis dalam Agama Buddha jangan dijadikan penghambat menjalin keharmonisan, justru jadikan sebagai penguat persatuan dan kerukunan umat.

"Saya meyakini, jika negeri ini rukun, umat Buddha rukun, antaragama rukun, pasti negeri ini akan langgeng," kata Nyoman dalam Pensakralan Air Berkah dalam rangka peringatan Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di Candi Mendut Magelang Jawa Tengah, dikutip dari laman Kemenag, Minggu, 4 Juni 2023.

Menurut Nyoman, menjaga kerukunan tidak sulit dan dapat dimulai dari hal yang sangat sederhana. Contoh sederhananya, jika bertemu satu sama lain, saling bertegur sapa dan saling senyum.

"Apalagi kita sudah ambil air suci. Hakikat air adalah jernih dan bening, sama seperti hati. Dhamma sudah memberikan tuntunan kepada kita. Mari kita sama sama mendalami dan mempelajari itu, agar kehidupan kita lebih damai dan rukun," ungkap Nyoman.

"Marilah kita jaga kerukunan umat dan keharmonisan," tandas Nyoman.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI