Pemilu 2024

MPR Minta Presiden Tak Cawe-cawe Dalam Pilpres 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 02 Juni 2023 | 16:18 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan (SinPo.id/dok MPR)
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan (SinPo.id/dok MPR)

SinPo.id -  Wakil Ketua MPR Syarief Hasan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya tidak cawe-cawe urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Presiden harus netral, tidak condong kepada satu capres tertentu.

"Beliau (Presiden Jokowi) ini kan bapak bangsa. Harapan kita, dia berada di atas semua capres. Apalagi, siapa pun dia, siapa pun yang terpilih dalam pilpres adalah pemimpin bangsa sama seperti presiden yang sekarang," kata Syarief, Jumat, 2 Juni 2023.

Syarief mengatakan, Jokowi sebelumnya telah menyatakan tidak akan cawe-cawe. Namun, sikap Kepala Negara justru berubah.

"Kalau tidak salah, sebulan yang lalu Presiden mengatakan tidak akan cawe-cawe. Tapi sekarang secara terbuka presiden menyatakan akan cawe-cawe," kata Syarief menambahkan.

Politisi Partai Demokrat itu menilai istilah cawe-cawe berkonotasi negative. Meski ia mengakui saat ini belum ada aturan yang melarang Presiden cawe-cawe, namun Syarief mempertanyakan tujuan cawe-cawe tersebut.

"Kita tidak tahu apakah cawe-cawe itu melanggar atau tidak. Tapi justru karena itulah kita mempertanyakan kenapa presiden mesti cawe-cawe," kata Syarief menjelaskan.

Sedangkan sikap presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dengan harapan sejumlah program pembangunan akan dilanjutkan pemerintahan berikutnya bergantung presiden yang terpilih nanti.

"Saya yakin semua presiden akan mentaati undang-undang. Sepanjang kebijakannya dipayungi oleh undang-undang yang jelas, saya pikir presiden berikutnya juga akan menjalankan itu," katanya.

Syarief membandingkan era mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengakhiri masa jabatannya dengan bersikap netral. SBY diklaim dia tidak mendukung capres manapun.

Ia mencontohkan ketika Hatta Rajasa yang juga besan SBY menjadi Cawapres, tidak secara eksplisit diberi dukungan. “SBY berada di tengah-tengah," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.sinpo

Komentar: