Gus Imin: Kesaktian Pancasila Terbukti Dapat Menyatukan Perbedaan Indonesia
SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Inspektur Upacara Apel Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila bersama 20 ribu kader penggerak NU di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, pada Kamis, 1 Juni 2023.
Dalam amanatnya, pria yang akrab disapa Gus Imin ini mengatakan, Pancasila terbukti sakti menjadi tameng keberagaman etnis, ras, golongan, budaya, hingga agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Ia bersyukur kesaktian Pancasila tersebut tetap terjaga dengan baik hingga kini.
“Sebagai bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai suku, golongan, agama, ras, latar belakang yang berbeda-beda, dengan puluhan ribu pulau yang terbentang, semuanya tetap bersatu padu, bahu membahu, satu jiwa, satu tekad menjadi bagian dari NKRI yang kita cintai,” kata Gus Imin dikutip dari Parlementaria.
Gus Imin mengaku bersyukur Pancasila tetap sakti dan menjadi tameng kuat dalam menjaga dan mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam.
“Kita semua alhamdulillah tetap semangat dan terus menjadi bagian dari perjuangan bangsa kita untuk terus setia pada Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan seluruh panji-panji kehidupan bangsa,” kata politisi PKB ini.
Pancasila, kata Gus Imin, disusun para bapak bangsa bukan untuk satu golongan, etnis, maupun agama tertentu, melainkan untuk seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga dan mengamalkan asas-asas Pancasila.
“Mari terus jaga Asas Pancasila menjadi kebersamaan bahwa Pancasila adalah karya anak bangsa dan Pancasila milik seluruh anak bangsa. Pancasila adalah garda depan seluruh anak bangsa, bukan milik segolongan saja, bukan milik sekelompok saja, tetapi milik seluruh warga bangsa dari seluruh wilayah Tanah Air kita,” tegasnya.
Di sisi lain, Gus Imin menambahkan, Pancasila sebagai ideologi bangsa berperan besar dalam meneguhkan tekad dan cita-cita yang sama, yaitu mewujudkan negeri makmur, adil dan sentosa.