Ketua DPR Ingatkan Pentingnya Mengaktualisasi Pancasila pada Gen-Z

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 01 Juni 2023 | 15:02 WIB
Puan Maharani saat hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila (Sinpo.id/Tim Media)
Puan Maharani saat hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id -  Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pentingnya mengaktualisasi Pancasila kepada generasi muda (gen-z). Aktualisasi bisa dilakukan melalui sarana yang sesuai dengan perkembangan zaman guna menjaga keberlanjutan dan relevansi nilai-nilai luhur Pancasila dalam menjawab tantangan dan perubahan zaman.

"Selain itu, penerapan nilai-nilai Pancasila penting dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari individu, keluarga, masyarakat, hingga bangsa secara keseluruhan," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023.

Dia mengatakan generasi muda perlu diingatkan tentang pembelajaran sikap gotong royong yang merupakan intisari Pancasila.

"Pembelajaran sikap gotong royong menjadi penting karena memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memahami arti penting kerja sama dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari," ucap dia.

Untuk itu, kata dia, generasi muda harus dapat memahami Pancasila yang merupakan alat pemersatu bangsa di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.

"Untuk mengikat perbedaan dalam satu kesatuan bangsa dibutuhkan nilai bersama yang dirangkum dalam Pancasila. Pancasila adalah kesepakatan final dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya.

Puan mengapresiasi adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan dalam rangka mendorong penanaman Pancasila kepada generasi muda. Sehingga, Pancasila kini kembali menjadi mata pelajaran wajib.

Meski demikian, Puan menilai harus ada upaya yang lebih modern dalam menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Sebab, pemahaman substansi dan teori saja tidak cukup.

"Sebagai generasi yang kritis dan di tengah berkembangnya era digital, maka generasi muda perlu mendapat aspek-aspek afeksi dalam mengaktualisasi Pancasila," ucapnya.

Menurut Puan, generasi muda perlu diajarkan untuk mendengarkan perspektif orang lain dengan terbuka. Kemudian, menghargai perbedaan, berusaha mencari solusi yang inklusif, dan adil bagi semua pihak.

Puan juga meminta pemerintah menggencarkan pembelajaran ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui sarana media sosial, di samping pembelajaran konvensional melalui lembaga pendidikan.

"Harus ada pola kebaruan dalam menyosialisasikan Pancasila kepada generasi muda kita. Dengan membuat generasi muda mengaktualisasikan Pancasila maka kita berharap generasi muda dapat memanifestasikan nilai-nilai perjuangan bangsa secara lebih khidmat,” ujarnya.

Puan meyakini generasi muda tetap berpegang teguh pada dasar negara bangsa di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat dewasa ini.

"Saya percaya, generasi muda terus memegang teguh aktualisasi Pancasila berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yakni musyawarah, gotong royong, toleransi, dan kerukunan antarsesama anak bangsa tanpa melupakan jati diri mereka," kata Puan.


BERITALAINNYA
BERITATERKINI