Seorang Warga Irak yang Gabung dengan Wagner Rusia Tewas di Ukraina

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 01 Juni 2023 | 11:15 WIB
Para tentara Wagner Rusia (Sinpo.id/Reuters)
Para tentara Wagner Rusia (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Seorang warga Irak, Abbas Abuthar Witwit, yang bergabung dan berperang dengan pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, tewas di Ukraina. Dia merupakan seorang penduduk asli Timur Tengah yang tewas dalam konflik tersebut.

Pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan Witwit direkrut dari penjara. Kemudian ia tewas pada 7 April, sehari setelah tiba di rumah sakit Wagner di kota Luhansk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia.

"Witwit, telah berjuang dengan baik dan mati secara heroik," kata Prigozhin, dilansir dari Reuters, Kamis 1 Juni 2023.

Prigozhin menjelaskan bahwa Witwit bukanlah satu-satunya orang asli Arab yang direkrut oleh Wagner. Ia ikut berperang demi mendapatkan kebebasan yang dijanjikan Rusia, apabila berhasil bertahan selama enam bulan di garis depan.

Namun Witwit terluka di Bakhmut, kota di provinsi Donetsk yang menurut Prigozhin telah direbut Wagner pada pertengahan Mei, dalam pertempuran yang menelan 20 ribu anggota Wagner.

Setelah kematian Witwit, ayahnya menerima penghargaan yang diberikan secara anumerta kepada putranya, dan menerima penghargaan karena dia telah mendukung keputusan putranya untuk mendaftar di Wagner sebagai sukarelawan.

"Abbas selalu mengejar kebebasannya dan ingin menjadi orang yang mempertahankan kebebasannya dan dirinya sendiri, dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia menemukan kebebasannya di Rusia," kata ayahnya.

Menurut surat-surat pengadilan, Witwit dijatuhi hukuman empat setengah tahun penjara atas tuduhan narkoba pada Juli 2021 oleh pengadilan di kota Kazan, Rusia. Dokumen itu juga menyebut bahwa Witwit adalah mahasiswa tahun pertama di sebuah universitas teknik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI