Liputan Pemakaman Mahsa Amini, Seorang Jurnalis Iran Diadili Secara Tertutup
SinPo.id - Seorang jurnalis Iran diadili secara tertutup atas tuduhan terkait dengan liputannya tentang pemakaman Mahsa Amini, yang memicu kerusuhan selama berbulan-bulan di seluruh Iran.
Reporter surat kabar pro-reformasi Hammihan, Elaheh Mohammadi, bersama dengan reporter dari surat kabar Sharq, Niloofar Hamedi, diadili pada hari Senin, 29 Mei 2023 di Teheran, karena dituduh berkolusi dengan oposisi setelah meliput kematian Amini.
Tuduhan tersebut berpotensi membawa hukuman mati bagi mereka di bawah hukum Iran. Terlebih Kementerian Intelijen Iran menuduh Mohammadi dan Hamedi sebagai agen asing CIA.
“Sidang Elaheh Mohammadi berjalan dengan baik. Tanggal sidang berikutnya akan diumumkan oleh pengadilan,” kata pengacaranya, Shahabeddin Mirlohi, dilansir dari Al Jazeera, Selasa 30 Mei 2023.
Menurut pengadilan, kedua jurnalis, yang ditahan di penjara Evin Iran sejak September lalu tersebut diadili secara terpisah. Setelah Mohamadi sidang Hamedi akan dimulai.
Seperti diketahui, Mohamadi ditangkap karena meliput pemakaman Amini di kampung halamannya di Kurdi, Saqez, tempat dimana aksi protes dimulai.
Sementara Hamedi ditangkap lantaran mengambil foto orang tua Amini yang saling berpelukan di rumah sakit Teheran tempat putri mereka terbaring koma.