WNI KORBAN TPPO

Pemerintah Diminta Lebih Berani Berantas Mafia TPPO

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 29 Mei 2023 | 19:37 WIB
Ilustrasi TPPO (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi TPPO (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, meminta pemerintah untuk lebih berani dalam memberantas mafia  tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Menurutnya, kasus tersebut telah menjadi fenomena gunung es. Banyak WNI yang menjadi korban TPPO di luar negeri, bahkan sebanyak 26 WNI hampir sebulan terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar-Thailand, sebelum akhirnya direpatriasi oleh Tim Gabungan Satgas Anti TPPO Thailand. 

"Kasus TPPO di Indonesia ini seperti gunung es, di mana yang terungkap hanyalah segelintir kejadian. Di luar itu, ada banyak kasus yang belum terungkap dan para pelakunya masih berkeliaran," kata Netty, Senin, 29 Mei 2023.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa kejahatan TPPO di Indonesia sangat terorganisir dan rapi, bahkan melibatkan oknum petugas sebagai backingan, sehingga dapat terus beroperasi meskipun sudah ada perangkat hukumnya. Namun, pemerintah tidak boleh kalah strategi dalam menghadapinya.

Oleh karena itu, kata Netty, pemerintah harus dapat mengambil pelajaran dari kasus yang terjadi guna meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan proses pengiriman WNI ke luar negeri.

"Fungsi pengawasan dan pencegahan harus efektif untuk melindungi WNI agar tidak menjadi korban TPPO. Pemerintah kan memiliki perangkat hukum dan dukungan anggaran," ungkapnya.

Kemudian, pemerintah juga diminta agar berani membongkar kasus TPPO sampai ke akar-akarnya, termasuk membersihkan dan memproses hukum oknum-oknum petugas yang diduga terlibat. Hal ini guna melindungi dan menjamin keselamatan WNI.sinpo

Komentar: