Serius Antisipasi Krisis Air, Prabowo Resmikan Total 31 Sumber Air di NTB

Laporan: Martahan Sohuturon
Senin, 29 Mei 2023 | 14:44 WIB
Prabowo Subianto meresmikan total 31 titik sumber air di NTB sebagai langkah serius untuk mengantisipasi ancaman krisis air. (SinPo.id/Dok. Kemenhan)
Prabowo Subianto meresmikan total 31 titik sumber air di NTB sebagai langkah serius untuk mengantisipasi ancaman krisis air. (SinPo.id/Dok. Kemenhan)

SinPo.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah meresmikan total 31 titik sumber air di NTB sebagai langkah serius untuk mengantisipasi ancaman krisis air.

Paling anyar adalah 11 sumber air bersih di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang diresmikan akhir pekan lalu. Adapun sebelumnya 20 titik sumur bor telah diresmikan di Dusun Kampih, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok, pada Februari 2023 lalu.

Prabowo menegaskan bahwa program pencarian titik sumur bor ini adalah solusi bagi daerah yang mengalami kekeringan atau kesulitan air. Program ini adalah kerja sama antara Kementerian Pertahanan, pakar Universitas Pertahanan dan pemerintah setempat.

“Air adalah sumber kehidupan yang utama bagi seluruh masyarakat. Dengan ditemukannya beberapa sumber mata air baru ini, tentu dapat mengurangi krisis air bersih di wilayah timur Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan di setiap satu titik pembangunan sumur bor tersebut terdapat dua tandon yang masing-masing berisi 5.500 liter air.

Rincian 20 titik sumber air di Pulau Lombok tersebar di Lombok Timur 9 titik, Lombok Tengah 7 titik, dan Lombok Utara 4 titik. 

Adapun 11 titik sumber air di Pulau Sumbawa tersebar di Sumbawa Barat dua titik, Sumbawa Besar tiga titik, Dompu dua titik dan Bima tiga titik.

Prabowo pun masih terus berupaya menambah sumber air lagi dengan terus mencari dan mengarahkan tim guna mencoba teknik baru untuk mencari sumber air bersih di lepas pantai.

“Saya sampaikan kepada seluruh TNI Polri melalui Babinsa dan Kades yang ada di pantai biasanya turun temurun mereka tahu di mana ada titik keluar air bersih. Biasanya dari pantai jaraknya 100 meter sampai 1 kilometer. Ini potensi sangat besar dan sudah kita coba di Lombok Timur,” kata Prabowo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI