IBADAH HAJI 2023

Komisi VIII DPR Minta Kemenag Wujudkan Ibadah Haji Ramah Lansia

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 29 Mei 2023 | 01:54 WIB
Ilustrasi ibadah haji (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi ibadah haji (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id -  Anggota Komisi VIII DPR RI Obon Tabroni meminta petugas Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)  
membantu dan memberikan pelayanan kepada jemaah haji lansia sebagai bagian dari tugas utama dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan haji tahun ini. Menurut dia, tugas PPIH memang berat, namun demi kelancaran dan keselamatan para jemaah haji lansia maka peran PPIH sangat dibutuhkan.

"Sebab Kementerian Agama telah mencanangkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebagai tahun haji “Ramah Lansia"," kata Legislator Dapil Jawa Barat VII seperti dilansir laman DPR.go.id pada Minggu 28 Mei 2023. 

Pernyataan itu disampaikan saat melepas keberangkatan petugas PPIH Daker Mekkah di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu 28 Mei 2023. 

Dia mengucapkan selamat kepada 
mereka yang telah mendapat kepercayaan untuk menjadi petugas PPIH Daker Mekkah dan akan berangkat Arab Saudi. 

"Kepercayaan ini patut dijaga dengan sebaik-baiknya karena tugas Bapak/Ibu selama di Arab Saudi sekaligus membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa kuota haji tahun 1444 H/2023 M ini sudah normal, yakni sebanyak 221.000 jemaah, terdiri dari kuota haji reguler sebanyak 203.320 jemaah dan kuota haji khusus sebanyak 17.680 jemaah. Bahkan Indonesia mendapat lagi kuota tambahan 8.000 jemaah sehingga total kuota tahun ini total sebanyak 29.000 jemaah.

"Namun yang perlu diingat, jumlah jemaah haji lansia tahun ini mencapai 30 persen atau sebanyak 62.879 jamaah. Meningkatnya jumlah jemaah haji Lansia ini dipengaruhi oleh faktor tidak adanya keberangkatan haji pada dua tahun kemarin, yaitu di tahun 2020 dan 2021 serta adanya pembatasan usia jemaah yang berhak berangkat di tahun 2022," urai Obon. 

Ia bilang, terdapat kendala mengenai jamaah Lansia di tahun ini, khususnya bagi jemaah lansia yang masuk dalam daftar prioritas. Pada tahun ini, Kementerian Agama RI memutuskan untuk tidak ada pendamping bagi jemaah Lansia prioritas. 

"Untuk itu, para jemaah harus mendapatkan perhatian dari Bapak/Ibu PPIH karena mereka akan sangat membutuhkan pendampingan selama berada di Arab Saudi," imbuh Obon.

Hadir dalam pelepasan PPIH Daker Mekkah di Asrama Haji Pondok Gede Anggota Komisi VIII DPR RI Obon Tabroni (Gerindra) dan Nur Azizah Tamhid (PKS)sinpo

Komentar: