Otoritas dan Garda Nasional Meksiko Selamatkan 175 Imigran dari Chiapas de Corzo
SinPo.id - Otoritas Imigrasi dan Garda Nasional Meksiko menyelamatkan 175 imigran pada Jumat, termasuk 30 orang yang masih di bawah umur. Mereka diselamatkan saat melakukan perjalanan dengan truk di Chiapas de Corzo, Meksiko selatan.
Para imigran itu sebagian besar berasal dari Chiapas de Corzo di Chiapas, negara bagian perbatasan dengan Guatemala. Daerah tersebut diketahui merupakan hotspot bagi para imigran dari Amerika Tengah dan Selatan.
Dikutip dari Anadolu, Institut Migrasi Nasional Meksiko melaporkan, migran dari Guatemala, Ekuador, El Salvador, Republik Dominika dan Pakistan, termasuk 30 penumpang di bawah umur, berada di dalam truk.
Penyelamatan tersebut mengikuti berakhirnya aturan terkait migran gelap Title 42 di AS - kebijakan kesehatan era pandemi virus corona yang memungkinkan otoritas Amerika untuk mendeportasi imigran. Otoritas Meksiko telah mengalokasikan sumber daya untuk mengontrol arus migrasi dari Amerika Latin ke Meksiko.
Dengan berakhirnya Title 42, AS telah menerapkan kebijakan untuk memastikan arus imigrasi yang teratur. Meskipun pihak berwenang Meksiko telah melaporkan penurunan jumlah migran yang bepergian dari perbatasan selatan, penculikan imigran dilaporkan terjadi di perbatasan Meksiko.
Pihak berwenang mengumumkan telah menyelematkan 113 migran di Meksiko utara di negara bagian Sonora pada 7 Mei. Pada 18 Mei, pihak berwenang berhasil menyelamatkan 50 migran di San Luis Potosi, yang diculik saat bepergian dengan bus dari Tapachulas, Chiapas ke Nuevo Leon di Meksiko utara.