Pemilu 2024

Mahfud MD Minta Ulama Jaga Moral Bangsa dan Pelaksanaan Pemilu 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 27 Mei 2023 | 23:57 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Ashar/SinPo.id)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta para ulama dan pengasuh pondok pesantren ikut menjaga moral bangsa. Termasuk, menjaga pelaksanaan Pemilu 2024.

"Mari gunakan pemilu ini untuk mencari pemimpin dan wakil rakyat kita yang bagus, tidak usah bermusuhan satu sama yang lainnya," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 27 Mei 2023.

Mahfud juga meminta agar ulama ikut mengingatkan masyarakat untuk tidak terpecah hanya karena masalah politik elektoral. Perbedaan pilihan dalam politik hal lumrah.

"Kalau Anda mendukung si A dan, yang satunya dukung si B, dukung saja, tidak usah bertengkar. Karena apa? Karena sama-sama mencari pemimpin yang baik," ujar Mahfud.

Mahfud mengingatkan masyarakat untuk menerima siapa pun yang terpilih pada Pemilu 2024. Masyarakat harus menerima itu sebagai konsekuensi dari kehidupan berkonstitusi.

"Siapa pun yang menang harus diterima sebagai konsekuensi dari kehidupan berkonstitusi. Ini mengingat bahwa pemilu itu mencari pemimpin, bukan cari musuh," kata dia.

Dia menekankan keutuhan negara harus dijaga. Masyarakat boleh menyampaikan protes kepada pemerintah, tetapi jangan sampai mencederai keutuhan negara.

"Protes terhadap kebijakan pemerintah boleh. Akan tetapi, jangan sampai menyebabkan lumpuhnya pemerintahan dan negara. Kalau negara runtuh, rakyat yang sengsara," kata Mahfud.

Menurut dia, protes tidak dilarang jika memang ada kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan tujuan bernegara.

"Setiap pemberontakan melahirkan kesengsaraan pada rakyat. Kalau ingin memprotes terhadap kebijakan pemerintah silakan, itu di bawah perlindungan saya sebagai Menkopolhukam," ujarnya.sinpo

Komentar: