Heru Budi Ajak Warga Betawi Kompak Bangun Jakarta
SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengajak masyarakat Betawi untuk menjaga solidaritas dan kekompakan untuk mencapai kesuksesan pembangunan kota Jakarta. Hal itu disampaikan Heru saat memberi sambutan dalam acara Lebaran Betawi 2023 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Mei 2023.
Lebaran Betawi, sambung Heru, merupakan tradisi dari rangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri sekaligus ajang memperekat silaturahmi masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ini selaras dengan tema Lebaran Betawi tahun ini 'Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju.'
"Tema ini menekankan pentingnya solidaritas dan kekompakan masyarakat Betawi bersama warga Jakarta dalam mencapai kesuksesan pembangunan kota Jakarta yang berkontribusi pada kemajuan Indonesia," ucap Heru, dikutip dari laman resmi Pemprov DKI.
Jakarta, lanjut Heru, akan bertranformasi menjadi kota bisnis berskala global setelah tidak lagi menjadi status ibukota negara. Karena itu, kita perlu bekerjasama menguatkan ekonomi lokal, mengembangkan potensi warga, dan melestarikan budaya Betawi sebagai warisan kekayaan Indonesia yang dapat dinikmati masyarakat di dunia.
"Tunjukkan ketulusan, keramahan, kehangatan serta kekompakan masyarakat Betawi kepada setiap orang yang tinggal dan berkunjung agar mereka merasa aman serta nyaman berada di Jakarta. Pengalaman ini akan memberikan kesan baik yang dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembangunan kota dan masyarakat Jakarta," ungkap Heru.
Pada kesempatan ini, Heru juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelaku seni budaya yang telah berpartisipasi pada kegiatan Lebaran Betawi 2023.
"Mari kita jadikan Lebaran Betawi sebagai momen perayaan untuk menjaga, memperkuat budaya Betawi, serta memastikan silaturahmi dan kekompakan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat yang harmonis di kota Jakarta," tandasnya.
Di akhir sambutannya, Pj Gubernur Heru mengucapkan pantun 'Pagi Hari Memetik Nanas, Sore Hari Petik Jambu Mete. Hari Minggu enaknya ke selatan Monas ada perayaan Lebaran Betawi yang menanti.'