SERANGAN SIBER KE BSI

Bareskrim Selidiki Kasus Serangan Siber ke Bank Syariah Indonesia

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 19 Mei 2023 | 16:17 WIB
Ilustrasi serangan siber (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi serangan siber (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Bareskrim Polri mulai menyelidiki dan mendalami ihwal serangan siber terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengakibatkan sistem bank tersebut bermasalah.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bactiar menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder siber lainnya, seperti Badan Siber dan Sandi Negera (BSSN) untuk menyelidiki kasus peretasan dan dugaan pencurian data yang dialami BSI.

"Team Siber kita sudah turun bersama stakeholder Siber lainnya di bawah kendali dan koordinasi BSSN," ujar Adi Vivid saat dikonfirmasi, Jumat, 19 Mei 2023.

Menurut Adi Vivid, hingga saat ini belum ada yang membuat laporan terkait serangan siber BSI ke Bareskrim. Akan tetapi, kata dia, dalam waktu dekat ini pihak BSI akan membuat laporan polisi.

"Info yang saya dapatkan dari pihak BSI akan buat laporan polisi," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, menjamin dana dan data nasabah tetap aman selama mengalami kendala. Menurut dia, proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik hingga saat ini.

"Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia," ujar Hery dalam keterangan resmi Rabu, 10 Mei 2023.

Dia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Pada Selasa kemarin, BSI telah menormalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI