Cak Imin Yakini Tiap Desa Dapat Kelola Anggaran Secara Bertanggung Jawab
SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai penggunaan Dana Desa telah membawa dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia, dan telah menjadi suatu capaian yang membanggakan. Menurut dia, sejak pertama kali Dana Desa diluncurkan, program ini menjadi salah satu tonggak kemandirian dari pembangunan masyarakat dan menjadikan desa sebagai beranda depan pembangunan.
"Desa terbukti telah mampu mengelola Dana Desa dengan baik, untuk pembangunan desa sebagaimana amanat Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014. Dan saat ini semua percaya bahwa desa mampu mengelola anggaran desa dengan baik," kata Cak Imin dikutip dari laman Parlementaria, Kamis, 18 Mei 2023.
Menurut Cak Imin, semua pihak bisa melihat apa yang telah desa lakukan pada masa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Saat itu bansos turun dengan cepat dan tepat sasaran melalui dana desa, serta terbukti dana desa menjadi bantalan ekonomi yang kuat di tengah krisis yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
"Tentunya hal tersebut tidak lepas dari pengelolaan dan penyaluran yang baik dari seluruh kepala desa se-Indonesia,” tuturnya.
Sebab itu, Ketua PKB ini menyebut pembangunan akan sukses jika dana desa dapat tersalurkan pada tingkat yang paling ujung dari pembangunan yaitu di desa. "Jadi semakin banyak dana desa yang dikucurkan, maka kemakmuran akan semakin terwujud," katanya.
Sementara, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan Kemendes PDTT, Sugito menyampaikan, setelah 9 tahun adanya Undang-undang Desa, banyak perkembangan yang dihasilkan oleh desa, baik dalam upaya menuju kemandirian maupun penguatan sumber daya masyarakat desa. Dana desa terbukti efektif jadi instrumen pendukung atas permasalahan yang dihadapi oleh desa.
Adanya dana desa ini, kata Sugito, menjadi suatu hal yang sangat penting dan strategis. Sejak perkembangannya tahun 2015, dana desa yang diterima rata-rata desa Rp280,3 juta atau Rp20,67 triliun yang diluncurkan, saat ini telah terjadi peningkatan menjadi sebesar Rp70 triliun atau rata-rata berkisar Rp1 miliar per desa.
“Pengelolaan dana desa itu telah menghasilkan banyak sekali hasil di berbagai aspek di antaranya peningkatan kualitas hidup dan pengembangan ekonomi desa seperti sarana-prasarana desa, jalan, jembatan dan seperti desa wisata yang ada di sini," kata dia.