Sungailiat Triathlon Jadi Event Sport Tourism Andalan

Laporan: Tim Redaksi

Senin, 15 Mei 2023 | 03:22 WIB

Sungailiat Triathlon (Kemenparekraf)

SinPo.id - Sungailiat Triathlon didorong menjadi salah satu event sport tourism andalan. Sungailiat Triathlon 2023 sendiri diikuti 250 peserta di mana terdapat 8 peserta dari luar negeri.

"Luar biasa, Sungailiat Triathlon kembali menancapkan satu prestasi sebagai salah satu event sport tourism terpilih, jadi yang terbaik. Bukan hanya desa wisatanya yang terbaik, tapi juga eventnya," kata
Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya di laman Kemenparekraf pada Minggu 14 mei 2023.

Sungailiat Triathlon 2023 melombakan tiga kategori, yakni Sprint Open Distance dan Sprint Local Distance dengan jarak renang 750 meter, sepeda 20 km, dan lari sejauh lima kilometer, dan Standar Distance dengan jarak renang 1,5 km, sepeda 40 km, dan lari 10 km. Kemudian Long Distance dengan jarak renang 1,9 km, sepeda 90 km, lari 20 km

Sungailiat Triathlon 2023 telah masuk dalam program "Sportive 2023" Kemenparekraf dan akan dipromosikan ke berbagai negara pasar wisman.

Sandiaga mengapresiasi terselenggaranya kembali "Sungailiat Triathlon" dan mendorong ajang sport tourism tersebut terus ditingkatkan sehingga menarik lebih banyak minat wisatawan khususnya wisatawan mancanegara (wisman).

"Tidak ada kendala (saat mengikuti triathlon). Saya mengikuti renangnya dan agak berombak sedikit dan itu penuh tantangan. Sepeda dari total 20 kilometer saya menyelesaikan 10 (kilomenter), dan dari larinya 5 kilometer. Menariknya melewati perumahan warga dan disambut warga dengan begitu antusias," kata Sandiaga.

Mulai dari keindahan Pantai Tanjung Pesona saat berenang, kemudian aspal mulus nan berkelok dengan pemandangan pantai dan pagoda saat bersepeda. Tidak hanya di situ, saat berlari Menparekraf Sandiaga juga disambut dengan hangat oleh masyarakat.

"Ini bentuk kolaborasi yang luar biasa dan juga jangan lupa beli produk-produk ekonomi kreatif karena ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas pascapandemi dalam transisi ekonomi ekstraktif menuju ekonomi kreatif," kata Sandiaga.