KEMISKINAN EKSTREM

Ini Dua Strategi Pemerintah untuk Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 12 Mei 2023 | 23:19 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/ Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin (SinPo.id/ Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pun mengungkapkan dua strategi utama pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Karena seperti diketahui, pemerintah menargetkan nol kemiskinan ekstrem di tahun 2024

“Di tahun 2024 nanti, kita menargetkan kemiskinan ekstrem sebesar nol persen, yang diupayakan melalui dua strategi utama, yaitu peningkatan pendapatan dan pengurangan beban,” kata Wapres dikutip dari laman Setkab, Jumat, 12 Mei 2023.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari sembilan persen penduduk Indonesia termasuk dalam kategori miskin dan sekitar dua persen termasuk kategori miskin ekstrem. Oleh karenanya, Ma'ruf meminta semua pemangku kepentingan berkolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen di tahun 2024.

“Saya meminta seluruh pihak, betul-betul serius memperkuat koordinasi lintas lembaga, serta melakukan penajaman kegiatan intervensi penanggulangan kemiskinan di berbagai sektor,” tegasnya.

Secara khusus, Ma'ruf juga meminta para pendamping desa agar dapat meningkatkan peranan dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem.

“Para pendamping desa agar membantu kepala desa dan aparatur dalam menguatkan konvergensi program di kantong-kantong kemiskinan, khususnya wilayah konsentrasi keluarga miskin ekstrem,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengungkapkan, perwujudan nol persen kemiskinan ekstrem tahun 2024 saat ini telah dilakukan melalui Dana Desa yang telah disalurkan ke rekening kas desa.

“Melalui dana desa yang disalurkan langsung ke rekening kas desa, desa-desa di Indonesia telah berkontribusi besar salah satunya untuk mewujudkan nol persen atau mendekati nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024,” kata Taufik.sinpo

Komentar: