KONFLIK RUSIA UKRAINA

Presiden Brasil Ajak Indonesia dan India Gabung ke Aliansi Perdamaian Ukraina

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 10 Mei 2023 | 23:17 WIB
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (SinPo.id/ portuguese.people)
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (SinPo.id/ portuguese.people)

SinPo.id - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Selasa mengatakan bahwa dirinya akan mengundang India dan Indonesia untuk bergabung dalam prakarsa perdamaian untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Lula mengatakan hal itu setelah bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dia menyerukan blok internasional ekonomi besar untuk mendorong dialog dan mengakhiri perang Rusia-Ukraina secara damai.

Pada Januari, pemimpin Brasil membagikan idenya untuk membentuk sebuah organisasi internasional yang mirip dengan G20 untuk mengakhiri konflik, yang mana China memimpin inisiatif perdamaian itu.

Lula membahas inisiatif tersebut dengan para pemimpin Amerika Latin lainnya selama pertemuan virtual pada Maret yang diselenggarakan oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

"Saya pikir ini adalah waktu tepat untuk diplomasi, bukan perang. Semua orang tahu bahwa Brasil mengutuk invasi ke Ukraina. Tapi pada saat yang sama, perang yang terus berlanjut hanya akan menambah jumlah korban jiwa," kata Lula usai berjumpa dengan Rutte.

Lula dikenang sosok yang vokal mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin karena menginvasi Ukraina, dan mencela pelanggaran integritas teritorial terhadap Ukraina.

Namun, kepala negara berusia 77 tahun itu juga menolak untuk campur tangan dalam perang secara langsung dengan memberikan senjata kepada Ukraina, dengan mengatakan dia akan terus bekerja mencari solusi damai.

Setelah pertemuannya dengan Rutte, Lula mengatakan penasihat khususnya untuk Urusan Internasional, Celso Amorim, saat ini sedang melakukan perjalanan ke Ukraina setelah mengunjungi Putin, di mana dia akan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy dengan harapan dapat mencapai dialog perdamaian.sinpo

Komentar: