Elon Musk Tegaskan Twitter akan Berangus Akun yang Lama Tak Aktif
SinPo.id - Pemilik Twitter Elon Musk mengatakan, media sosial itu sedang dalam proses menghapus akun lama yang tidak digunakan selama beberapa tahun.
"Kami membersihkan akun yang tidak memiliki aktivitas sama sekali selama beberapa tahun, jadi Anda mungkin akan melihat penurunan jumlah pengikut," cuitnya, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa, 9 Mei 2023.
Kriteria untuk menentukan penghapusan akun tidak jelas adanya. Mantan Presiden Donald Trump, misalnya, belum men-tweet sejak Musk memerintahkan akunnya dipulihkan pada November lalu bersama dengan lusinan akun lainnya yang sebelumnya dilarang dari situs media sosial.
Trump belum menge-tweet sejak Januari 2021, dan belum melakukan aktivitas publik apa pun di akun @realDonaldTrump sejak akunnya diaktifkan kembali. Trump telah berusaha untuk berinteraksi dengan publik secara online melalui platform media sosial miliknya, Truth Social.
Kebijakan akun tidak aktif internal Twitter mengatakan pengguna harus masuk setidaknya sekali setiap 30 hari, tetapi tidak jelas apakah itu kebijakan yang akan digunakan perusahaan untuk menentukan apakah akun akan dihapus.
Keputusan Musk untuk membersihkan akun yang tidak aktif datang saat kepemimpinannya di Twitter memasuki bulan ketujuh yang penuh gejolak setelah dia mengakuisisi perusahaan senilai 44 miliar dolar Amerika pada bulan Oktober.
Sejak saat itu, Musk telah memangkas staf perusahaan, menghapus sistem verifikasi Twitter sebelumnya dan menggantinya dengan layanan berlangganan berbayar, dan menghapus lencana verifikasi lama dari ribuan akun, banyak di antaranya telah menolak untuk mendaftar ke layanan berbayar Twitter Blue.