Polri Diminta Usut Daftar Terduga TPPO yang Dilaporkan Mahfud MD
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang melaporkan nama-nama terduga pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri harus segera menelusuri temuan tersebut. Terpenting, melakukan verifikasi dan segera menangkap daftar nama yang tercantum dalam laporan Mahfud.
"Tangani dengan serius, telusuri, TPPO sudah masuk kategori kejahatan luar biasa dan sangat menciderai rasa kemanusiaan kita," kata Sahroni kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 6 Maret 2023.
Sahroni memastikan pihaknya mendukung langkah Mahfud MD menjerat para pelaku TPPO. Dia pun yakin Bareskrim Polri segera menindaklanjuti laporan Mahfud MD tersebut.
"Tentu kami Komisi III mendukung penuh langkah Menko Polhukam memberantas para pelaku TPPO. Jadi kami turut mendorong Bareskrim Polri agar cepat lakukan verifikasi daftar nama-nama tersebut dan tangkap jika bukti-bukti sudah terpenuhi," kata dia.
Politisi Fraksi NasDem ini juga meminta agar Bareskrim Polri tidak memakan waktu lama untuk menangkap para terduga tersangka. Dia tidak ingin nantinya terdengar berita bahwa kasus ini tidak tuntas seutuhnya karena sejumlah alasan.
"Jadi tolong diusut secara cepat tanpa berlama-lama. Jangan sampai masyarakat dengar berita bahwa sebagian pelaku tidak bisa tertangkap karena sembunyi, lari ke luar negeri, atau lain sebagainya. Dan tidak ada yang boleh halang-halangi proses ini, jika ada oknum yang berusaha (halangi), segera usut tuntas," tegas Sahroni.
Sebelumnya, Mahfud MD mengaku telah menyerahkan nama-nama terduga pelaku TPPO ke Bareskrim Polri agar segera ditangkap. Mahfud mengaku telah merancang terapi kejut atau 'shock therapy' terhadap sindikat TPPO dengan menangkap terduga pelaku maupun penyalur di daerah yang tidak disebutkan namanya.