SISWA MEROKOK

Heru Budi: KJP Siswa yang Kedapatan Merokok Wajib Dicabut

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 05 Mei 2023 | 19:32 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengancam akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa yang kedapatan merokok. Dengan begitu, kuota KJP yang disediakan Pemprov DKI bisa diberikan ke siswa lain yang lebih membutuhkan.

"Saya minta ke Kepala Dinas Pendidikan kalau murid yang mendapatkan KJP itu kedapatan merokok maka KJP-nya wajib dicabut. Supaya kuota berikan ke anak lain, karena kemampuan Pemda kan terbatas," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Jumat 5 Mei 2013.

Heru menuturkan, Pemprov DKI saat ini sangat konsen pada dunia pendidikan, supaya nantinya dapat terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Sehingga kualitas siswa di Jakarta dapat bersaing di kancah dunia.

Mantan Wali Kota Jakarta Timur itu juga meminta para guru menyediakan sesi khusus untuk mengobrol langsung dan terbuka dengan anak didiknya setiap hari. Hal itu untuk memastikan agar implementasi KJP oleh siswa tepat guna dan tepat sasaran. 

"Simpel saja saya minta, kita kan ada KJP, pastikan itu sampai kepada mereka. Bagaimana caranya, (luangkan) 5 menit bagi setiap guru di setiap kelas setiap hari panggil anak murid, minta mereka cerita apa saja,” ujarnya.

Menururut Heru, hal itu perlu dilakukan untuk menambah keterbukaan dan meminimalisir penyalahgunaan fasilitas yang seharusnya dipakai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

“Untuk itu saya akan keliling sekolah-sekolah mulai Senin. Anak sekolah bawa hp pas di sekolah itu yang perlu diwaspadai. Jangan sampai dia melihat hal yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI