Pendatang Baru di Jakarta yang Tolak Ikut Pelatihan Kerja akan Dipulangkan

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 04 Mei 2023 | 09:31 WIB
Kadisnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho. (SinPo.id/Khaerul Anam)
Kadisnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho. (SinPo.id/Khaerul Anam)

SinPo.id - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakerteansgi) DKI Jakarta akan memulangkan pendatang baru di Jakarta ke kampung halaman jika menolak mengikuti pelatihan kerja.

Kadisnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho mengagakan bahwa pelatihan kerja dikhususkan bagi pendatang baru yang tidak memiliki pekerjaan saat tiba di Jakarta.

"Ya mau gak mau, kan gitu. Kita tawari, mau gak kalau kerja di Jakarta kamu harus punya skill, berarti harus kita latih melalui PPKD kita. Nah kalau dia memang gak mau kita latih, ya kita pulangi jangan sampe nanti di sini jadi pengangguran," kata Hari dalam keterangannya yang diterima, Kamis 4 Mei 2023.

Hari menjelaskan, ada berbagai jenis pelatihan kerja yang di sediakan pusat pelatihan kerja daerah (PPAD) DKI Jakarta, diantaranya pelatihan buat SIM, pelatihan montir, teknisi AC.

Menurutnya, lamanya pelatihan akan berlangsung selama 45 hari. Setelah itu, para peserta akan disalurkan ke berbagai perusahaan.

"Kita pelatihan itu gratis, masalah dapat kerjaan nanti tim kita yang bagian menyalurkan tenaga kerja akan bantu," ujarnya.

Sebagai informasi, Dukcapil DKI Jakarta mencatat pendatang baru yang tiba di DKI Jakarta sebanyak 1.228 usai libur Lebaran 2023 hingga Selasa 2 Mei 2023. Jumlah tersebut didominasi penghasilan rendah sebanyak 59,15 persen. 

Berdasarkan jumlah itu, sebanyak 17,89 persen belum bekerja atau 220 orang. Selanjutnya, 24,54 persen atau 301 orang merupakan karyawan swasta dan 24,46 persen atau 300 orang adalah seorang pelajar atau mahasiswa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI