Ktt asean 2023

Polri Gelar Latihan Pra Operasi Komodo Jelang KTT Asean 2023 di Labuan Bajo

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 03 Mei 2023 | 13:16 WIB
Mabes Polri menggelar latihan Pra Operasi persiapan pengamanan dalam sandi Operasi Komodo 2023 di Kantor Bupati Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 3 Mei 2023. (SinPo.id/Polri)
Mabes Polri menggelar latihan Pra Operasi persiapan pengamanan dalam sandi Operasi Komodo 2023 di Kantor Bupati Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 3 Mei 2023. (SinPo.id/Polri)

SinPo.id - Jelang pelaksanaan KTT Asean Summit ke-42 di Labuan Bajo pada tanggal 6 hingga 13 Mei 2023 nanti, Mabes Polri menggelar latihan Pra Operasi persiapan pengamanan dalam sandi Operasi Komodo Terpusat 2023 yang diadakan di Aula Kantor Bupati Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 3 Mei 2023.

Gelaran Latihan Pra Ops Operasi Komodo dipimpin oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran yang juga selaku Kepala Operasi, didampingi Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, serta dihadiri oleh para Kasatgas dan personel gabungan yang tergabung dalam Operasi Komodo Terpusat 2023.

"Tujuan diadakan latihan praops ini adalah memberikan pemahamaan dari masing-masing satgas tentang tugas, fungsi dan peran dari masing-masing unsur yang berada di satgas masing-masing," ujar Fadil dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 3 Mei 2023.

Fadil menerangkan bahwa nantinya dari masing-masing satgas ini akan dikendalikan oleh command center. 

Di mana, kata dia, di command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur keserasian dan  keterpaduan keamanan yang dilaksanakan jajaran Polri.

Fadil menyatakan bahwa Polri akan menjadi garda terdepan pengamanan dari gangguan kamtibmas,kamseltibcar lantas dan gangguan lainnya, demi menjamin keamanan dan keselamatan seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir.

"Pegang teguh Tribrata dan Catur Prasetya, ikuti latihan praoperasi dengan baik, sehingga tahu betul tugas dan peranan masing-masing, hindari segala bentuk pelanggaran dan hal-hal yang kontraproduktif, serta jalin kemitraan dan sinergitas erat kepada seluruh penyelenggara KTT ASEAN ini," pesan Fadil kepada para peserta.

Pengamanan yang di turunkan Polri melibatkan 8 satgas, diantaranya Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Anti Teror, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas dan Satgas Banops.

"Satuan yang dilibatkan terdiri dari unsur Mabes Polri, Polda NTT dan bantuan sebanyak 2.657 personel," kata Fadil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI