Masuk Bursa Cawapres 2024, Muhadjir Tegaskan Fokus Tugas Sebagai Menko PMK
SinPo.id - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy Muhadjir Effendi menegaskan bahwa dirinya masih fokus melaksanakan berbagai tugas sebagai Menko PMK saat ini. Ia mengaku tidak memiliki rencana untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.
"Sebagai menteri, saya harus fokus pada tugas-tugas saya dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Muhadjir kepada wartawan pada Sabtu, 29 April 2023.
Selain menjalankan tugas pokok di Kemenko PMK yang mengoordinasikan sekitar 18 kementerian dan lembaga pemerintahan, Muhadjir diberi amanat oleh Presiden Jokowi untuk menangani tugas-tugas khusus.
Misalnya, target menurunkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2024. Menurunkan stunting dari 24 persen menjadi 10 persen.
Ia juga sering ditugaskan menangani kasus bencana alam seperti gempa Cianjur, Sulawesi Barat bahkan sampai Turki dan Suriah. Pada musim Lebaran 2023 ini Muhadjir ditunjuk Jokowi menangani masalah mudik.
Lebih lanjut mantan Mendikbud itu mengatakan bahwa aspirasi pencalonan dirinya menjadi cawapres merupakan bunga demokrasi.
“Itu bunga-bunga demokrasi saja. Kan tidak hanya saya yang disebutkan,” katanya.
Dengan karakternya yang asli yaitu rendah hati, low profile, dia mengatakan ada sosok yang lebih baik dari dirinya untuk menjadi cawapres.
“Sudah banyak calonnya dan lebih mumpuni daripada saya,” ucapnya
Menurut Muhadjir, siapapun bakal calon presiden dan wakil presiden yang terpilih di Pemilu 2024 adalah orang-orang yang memiliki komitmen kuat menyejahterakan rakyat.
Dia mengatakan, hal terpenting proses demokrasi berjalan baik. Pemilu 2024 menghasilkan pimpinan negara yang betul-betul memiliki komitmen kuat untuk mensejahterakan rakyat, memajukan demokrasi dan penegakan hukum.
“Siapapun kita dukung semuanya,” pesannya.
Sebelumnya, nama Muhadjir masuk bursa cawapres untuk Pilpres 2024. Muhadjir dinilai cocok mendampingi salah satu capres.