arus balik lebaran 2023

Puncak Arus Balik Kedua, 140 Ribu Kendaraan Diperkirakan Melintasi Tol Trans-Jawa

Laporan: Martahan Sohuturon
Sabtu, 29 April 2023 | 18:59 WIB
Ilustrasi. PT Waskita Toll Road melalui anak usahanya PBTR memberikan diskon tarif tol 20 persen pada Jalan Tol Pemalang-Batang demi mendukung arus balik Lebaran 2023. (SinPo.id./Antara)
Ilustrasi. PT Waskita Toll Road melalui anak usahanya PBTR memberikan diskon tarif tol 20 persen pada Jalan Tol Pemalang-Batang demi mendukung arus balik Lebaran 2023. (SinPo.id./Antara)

SinPo.id - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan ada 140 ribu kendaraan yang akan melintasi Tol Trans-Jawa dalam puncak arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 gelombang kedua.

Puncak arus balik kedua terhitung pada 30 April hingga 1 Mei 2023.

"Jadi kami perkirakan hanya sekitar 140 ribu (kendaraan melintas)," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 29 April 2023.

Dia bilang, puncak arus balik gelombang kedua tidak akan sebanyak pada puncak arus balik pertama pada H+2 Lebaran 2023, mengingat ada tambahan hari libur pada Senin tanggal 1 Mei yang merupakan tanggal merah Hari Buruh. Kemungkinan, menurutnya, momen ini akan dimanfaatkan masyarakat untuk kembali ke Jakarta. 

Muhadjir juga berkata, berdasarkan data Korlantas Polri dan Jasa Marga arus balik kendaraan menuju Jabodetabek tertinggi sudah terjadi pada H+2 Lebaran atau pada tanggal 25 April, yaitu sebanyak 159.585 kendaraan.

Ia menyatakan, perkembangan arus balik kendaraan ke Jabodetabek sejauh ini sudah lebih dari 67 persen dan tinggal sekitar 33 persen yang belum kembali ke Jabodetabek. Selama masa arus balik gelombang kedua, akan tetap diberlakukan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di lintas Tol Trans-Jawa. Pemberlakuan tersebut tergantung situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

"Sangat mungkin ada perubahan kalau tidak sepadat yang kita perkirakan," ucap dia. 

Muhadjir pun mengapresiasi turunnya angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran. Data Kemenhub, kecelakaan pada arus mudik Lebaran turun sebanyak 33 persen dibanding tahun lalu. Turunnya angka kecelakaan lalu lintas dinilai sebagai perkembangan dari perilaku para pemudik yang semakin tertib.

"Edukasi dari Korlantas, Kemenhub, informasi dari media dan kesadaran masyarakat mencari informasi dalam perjalanan, imbasnya sangat besar. Ini kemajuan luar biasa," pungkas dia.sinpo

Komentar: