Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo 33 Persen, Ungguli Ganjar dan Anies

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 28 April 2023 | 22:30 WIB
Tangkapan layar hasil Survei Poltracking/SinPo.id
Tangkapan layar hasil Survei Poltracking/SinPo.id

SinPo.id -  Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei bertema “Pergeseran Peta Elektoral Capres, Cawapres, dan Partai Politik pada Tiga Survei Nasional Terbaru," Jumat, 28 April 2023.

Dalam paparan yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha menjelaskan hasil survei dari tiga simulasi terkait pilihan publik terhadap capres 2024.

Hasil paparan pertama yaitu simulasi 20 nama capres yang mengambil periode waktu 8-13 April 2023, mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling unggul dengan perolehan 28,8 persen.

“Dalam simulasi 20 nama capres, setelah koreksi isu U-20 tapi belum ada deklarasi Ganjar Pranowo, Prabowo di atas tipis 28,8 persen, disusul Ganjar Pranowo 27,5 persen, lalu Anies Baswedan 19,3%, dan 17 nama lainnya di bawah 5 persen,” jelas Yudha.

Menurutnya, dari hasil temuan Poltracking Indonesia, angka ini konsisten dalam simulasi kedua yang lebih sedikit, hanya mencantumkan 10 nama tokoh. Elektabilitas Prabowo tetap tertinggi di angka 30,1 persen, Ganjar Pranowo 28,3 persen dan Anies Baswedan 20,4 persen, Sementara nama lainnya di bawah 5 persen.

Kemudian, dalam simulasi tiga nama, perolehan Prabowo Subianto semakin tinggi di angka 33 persen, Ganjar Pranowo 31,1% dan Anies Baswedan 22,4 persen, serta jumlah pemilih yang belum memutuskan (undecided voters) 13,5 persen.

“Artinya Prabowo, Ganjar terpaut tipis 1,9 persen dalam rentang margin of error 2,9 persen,” ujar Hanta.

Melihat hasil survei ini, menurut Hanta, akan sulit muncul nama selain Prabowo, Ganjar dan Anies karena diluar tiga tokoh tersebut, hasil perolehan angkanya terpaut cukup jauh bahkan dibawah 5 persen.

"Di luar tiga nama ini semakin sulit akan muncul capres potensial kuat mengingat pilpres tinggal sembilan bulan sekian hari kurang dari 10 bulan, 14 Februari," pungkas Hanta.

Populasi survei merupakan seluruh WNI yang memiliki hak pilih dengan multistage random sampling sebanyak 1.220 responden. Margin of error diperkirakan +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI