Pengamat: Elektabilitasnya Tinggi, Prabowo Capres bukan Cawapres

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 24 April 2023 | 10:46 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (SinPo.id/ Ashar)
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini bakal menjalankan mandat kadernya untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Apalagi, elektabilitas Prabowo saat ini lebih tinggi dari capres lainnya.

"Prabowo saat ini elektabilitasnya lebih tinggi dari Ganjar (capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo), Prabowo juga sudah dicapreskan oleh Gerindra, partainya sendiri bukan sebagai cawapres tapi sebagai capres," kata pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dihubungi, Jakarta, Senin, 23 April 2023.

Tak hanya itu, Ujang melihat jika pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo beberapa waktu lalu menunjukkan keinginannya agar Prabowo bertarung sebagai capres pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Jokowi bahkan berharap Prabowo segera menemukan pendampingnya atau cawapres untuk Pilpres 2024.

"Lalu, yang harus kita baca adalah tadi pernyataan Pak Jokowi yang mengatakan nanti Pak Prabowo nanti akan ketemu cawapresnya begitu, ya artinya Jokowi mendukung Pak Prabowo bisa menjadi capres dan akan menemukan cawapresnya," kata Ujang.

Ujang justru menduga ada pihak-pihak yang mengaburkan konteks dari pernyataan Jokowi agar Prabowo segera menemukan cawapres. Dia berharap Gerindra, khususnya Prabowo tetap konsisten maju sebagai capres.

"Di sini kita melihat bahwa dinamika politik terus berkembang, secara pribadi saya menilainya Pak Prabowo maju sebagai capres, jangan sampai dimainkan oleh kelompok-kelompok lain, termasuk PDIP," kata dia.

Ujang menilai Prabowo memiliki kesempatan meneruskan kepemimpinan Jokowi. Dia kembali menekankan jika elektabilitas Prabowo saat ini jauh melampaui Ganjar.

"Sehingga yang punya kesempatan menjadi presiden tetapi malah dijadikan cawapres, tidak bagus. Prabowo sebagai petarung dengan elektabilitasnya lebih tinggi melampaui Ganjar bagusnya menjadi capres," kata dia.

"Saya melihatnya Pak Prabowo ingin menjaga muruahnya, ingin menjaga insting kesatrianya untuk tetap menjadi capres," timpalnya.

Di samping dari itu, alasan lain Ujang mendorong Prabowo maju sebagai capres ialah publik ingin melihat pertarungan politik yang berkualitas. Dengan tiga capres, kata dia, bisa dipastikan Pilpres 2024 akan menghasilkan pemimpin yang bermutu.

"Di situ lah kita melihat petarungan yang bagus, karena ada tiga pasang. Kalau tiga pasang ada kemungkinan terjadi 2 putaran, sehingga politik bisa kita nikmati sebagai pesta demokrasi rakyat," tegas dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI