Anang Hermansyah: DPR Harus Banyak Diisi Para Ahli!
Jakarta, sinpo.id - Wajah parlemen sepanjang tahun 2017 masih dinilai tidak dapat berbuat banyak oleh masyarakat Indonesia. Persoalan legislasi kerap menjadi indikator soal kerja parlemen. Maka untuk memenuhi ekspektasi publik, DPR harus banyak diisi oleh para ahli di bidangnya. Hal tersebut dikatakan oleh Anang Hermansyah selaku Anggota Komisi X DPR RI.
Dirinya beranggapan, kedepan perlu lebih banyak ahli yang masuk menjadi Anggota DPR. Upaya tersebut untuk mempercepat akselerasi kerja politik parlemen.
"Melihat kinerja parlemen sepanjang 2017, masih ada ketidakpuasan oleh publik. Itu harus menjadi catatan penting seluruh stakeholder. Menurut saya, parlemen harus lebih banyak diisi oleh Anggota DPR yang ahli di bidangnya," papar Anang kepada sinpo.id melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/1/2018).
Ia mengatakan, bahwa Anggota DPR dari wakil kalangan profesional dikenal dalam khazanah parlemen era modern. Menurutnya, kelompok ini mencerminkan keterwakilan fungsional seperti mewakili kelompok profesi, pekerja dan lain-lain.
"Kelompok ini disebut sebagai representasi fungsional (functional representation). Meski dalam sistem politik kita, hanya mengenal representasi politik (political representation) yakni melalui jalur partai politik namun dalam praktiknya partai politik merekrut banyak caleg dari kalangan profesional," papar Anang.
Anang pun berkaca pada dirinya yang berlatar belakang sebagai musisi dan ditempatkan oleh partainya di Komisi X DPR RI yang di antaranya menbidangi persoalan seni dan budaya.
"Penekanan perjuangan yang saya lakukan persoalan pembajakan di industri musik termasuk memperjuangkan regulasi soal permusikan," tegasnya.
Situasi tersebut, akan memudahkan kerja di parlemen karena seorang profesional yang menjadi Anggota DPR akan mempercepat akselerasi di bidang yang digeluti, baik dari sisi fungsi DPR dalam melaksanakan legislasi, maupun menyusun anggaran serta pengawasan.
"Makanya di DPR dibutuhkan dokter, agamawan, mantan birokrat, ahli pertanian, aktivis buruh, budayawan termasuk musisi dan profesi lainnya," cetusnya.
Di bagian akhir, Anang menyebutkan dengan sistem parlemen saat ini dengan dukungan sistem pendukung yang baik seperti Badan Keahlian Dewan (BKD) dapat mempercepat akselerasi kerja konstitusional DPR.
"Apalagi diisi oleh Anggota DPR yang expert di bidangnya, saya yakin akan lahir produk DPR yang brilian dan bermanfaat bagi rakyat," pungkasnya.

