mudik lebaran 2023

Sandiaga Prediksi Perputaran Ekonomi di Mudik Lebaran 2023 Capai Rp240,1 Triliun

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 18 April 2023 | 16:44 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (SinPo.id/Dok. Kemenparekraf)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. (SinPo.id/Dok. Kemenparekraf)

SinPo.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memprediksi perputaran ekonomi saat mudik lebaran 2023 akan mencapai Rp240,1 triliun.

Menurutnya, proyeksi perputaran ekonomi tersebut tidak lepas dari prediksi pertumbuhan pergerakan masyarakat saat musim mudik 2023 yang diperkirakan naik sebesar 44,8 persen dibanding 2022 silam, atau naik ke angka 123,8 juta orang. 

"Ini tentunya patut kita syukuri, tapi kita harus juga mengantisipasi agar pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tetap menerapkan seluruh protokol CHSE, protokol keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan lingkungan," kata Sandi dalam pernyataannya yang dikutip Selasa 18 April 2023.

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor penunjang yang diprediksi menjadi penyebab kenaikan pergerakan masyarakat, yakni jumlah hari libur yang lebih panjang, hingga relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan.

"Hal ini sesuai dengan strategi kita. Maka, dengan asumsi menggunakan basis pengeluaran wisatawan nusantara saat mudik lebaran periode 2019-2021 sekitar 1,94 juta, maka diproyeksikan perputaran ekonomi naik dari angka estimasi awal Rp150 triliun ke Rp240,1 triliun," paparnya.

Selain itu, berdasarkan data survei online Kemenparekraf, sebanyak 77,6 persen responden menyatakan akan melakukan perjalanan mudik selama libur lebaran 2023 dan 92 persen responden menyatakan akan berwisata selama periode libur lebaran 2023. 

Adapun untuk preferensi daya tarik wisata, responden yang memilih wisata air sebesar 64,5 persen, pusat kuliner 54 persen, pegunungan atau agrowisata 51,3 persen, taman rekreasi 36,5 persen, dan desa wisata 29,6 persen. 

"Ini adalah peluang buat rekan-rekan semua dalam upaya memperkuat kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Sandi, Kemenparekraf telah mengeluarkan Surat Imbauan Pemantauan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 kepada seluruh Dinas Pariwisata Provinsi di Indonesia, untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daya tarik wisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik.sinpo

Komentar: